Jelang Ramadan Pasar Murah Rakyat di 6 Kecamatan Kota Tasik, Simak Jadwal dan Lokasinya
Kabag Ekonomi dan SDA Pemkot Tasik, Dedi didampingi Sekretaris Dinas Saptol PP, Mujadi saat meninjau stand Pasar Murah Rakyat di Alun-alun Kecamatan Indihiang, Rabu 15 Maret 2023 siang.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, jelang Ramadan pasar murah rakyat di 6 kecamatan Kota Tasik dilangsungkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Pasar murah rakyat di 6 kecamatan Kota Tasik ini dimulai dari Kecamatan Indihiang, Rabu 15 Maret 2023.
Pasar murah diselenggarakan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Tak heran, jelang Ramadan permintaan kebutuhan meningkat sehingga jika tak dipengaruhi pasar rakyat bisa menyebabkan kenaikan harga jual.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Dedi usai meresmikan Pasar Murah Rakyat di Alun-alun Kecamatan Indihiang.
BACA JUGA:Pilu Seorang Guru Meninggal Terlindas Motor di Tasikmalaya
"Ini adalah progam TPID untuk melakukan pengendalian inflasi. Jangan sampai ada penimbunan dan masyarakat melakukan belanja secara panik," paparnya.
Pasar Murah Rakyat ini di 6 kecamatan mulai hari ini hingga 17-18 April 2023. Lokasi pertama di Kecamatan Indihiang, lalu di Kecamatan Cihideung, Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Purbaratu dan terakhir di Kecamatan Bungursari.
Dedi berharap, pasar murah bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan hasil pemantauan ke pasar tradisional stok pangan relatif aman untuk 3 bulan ke depan.
"Sehingga masyarakat tidak panik buying. Barang ada dan aman. Selain itu, harga kebutuhan juga diharapkan stabil tak melonjak naik karena banyak permintaan," terangnya.
BACA JUGA:Pantai Keusik Luhur Jadi Alternatif Wisata Pangandaran
Lewat pasar murah, sambung dia, diyakini mampu menyeimbangkan dan menyetabilkan harga-harga kebutuhan pokok.
"Maka jika stabil harga, stok barang ada, inflasi di Kota Tasik bisa diredam tak melonjak tinggi. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan," bebernya.
Dia menambahkan, jika inflasi tak dikendalikan efeknya bisa merugikan masyarakat karena harga kebutuhan naik.
"Bahkan nanti berefek ke bertambahnya angka kemiskinan. Untuk itu kami menyelenggarakan pasar murah ini bekerjasama dengan para suplayer," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
