Napoli Tekuk Eintracht Frankfurt 2-0, Luciano Spalletti Tunjukkan Sepak Bola Italia Bukan Hanya Bertahan
Kvicha Kvaratskhelia saat melakukan Selebrasi bersama Giovanni Di Lorenzo-Tangkapan Layar Instagram -
“Saya masih berpikir 50-50 untuk kualifikasi, karena masih ada pertandingan yang harus dimainkan dan hanya satu insiden yang dapat mengubah segalanya,” tutur Saplleti.
“Kami membutuhkan kerendahan hati yang paling tinggi, karena ketika Anda tim yakin memiliki keunggulan, Anda kemudian dapat menghadapi situasi yang tidak terduga,” ingatnya.
“Kesombongan adalah musuh terbesar. Kami telah membuktikan bahwa kami pantas berada di sana, tetapi kami masih harus mendapatkannya di leg kedua,” janjinya.
Spalletti mendapatkan sesuatu yang lebih besar dari tiga poin, kemenangan di Jerman melawan juara bertahan Liga Europa menunjukkan kualitas Serie A secara umum.
“Saya senang, bahkan jika saya tidak tersenyum. Tim memainkan permainan yang hebat, mereka memberi tahu kami bahwa mungkin kami memainkan beberapa sepakbola terbaik di Italia karena di Italia sepakbolanya buruk,” ucapnya.
“Mungkin Eintracht bermain dengan cara yang lebih 'Italia' dengan bertahan. Sudah saatnya kita menyingkirkan anggapan tentang sepak bola defensif Italia,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia