Calon Pengantin WAJIB Tahu Nih, Beberapa Tes Kesehatan Sebelum Nikah untuk Cegah Stunting Pada Bayi

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Buat calon pengantin wajib tahu nih, beberapa tes kesehatan sebelum nikah yang harus dilakukan. Salah satunya untuk cegah stunting pada anak.

Ada beberapa tes kesehatan yang perlu dilakukan diantaranya adalah tes Hb, kemudian tes lingkar lengan atas (LLA) dan yang ketiga adalah tes kesehatan penyakit menular.

Untuk tes kesehatan bagi calon pengantin, terutama di Kota Tasikmalaya, saat ini ada layanan yang dapat diakses secara gratis melalui Ruang Catin (Calon Pengantin) yang dilaksanakan oleh komunitas Bidan Bergerak Kota Tasikmalaya.

Koordinator Bidan Bergerak Kota Tasikmalaya, Sylvia Faridathulhuda menuturkan, layanan ini diberikan kepada seluruh calon pengantin yanag akan melaksanakan pernikahan.

BACA JUGA:MELEGAKAN, Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Baik Soal Pembangunan Jalan Tol Getaci, Sabar Ya...

Bahkan layanan yang diberikan pun bisa home care atau kunjungan langsung ke rumah calon pengantin atau catin.

“Kami dari komunitas Bidan Bergerak, bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Ikatan Bidan Indonesia, Kimia Farma, Dompet Dhuafa, Kantor Uruasan Agama, memberikan layanan untuk tes kesehatan bagi calon pengantin."

Selain tes kesehatan kami juga memberikan pembekalan untuk persiapan kehamilan pasca menikah,” tutur Sylvia.

Sylvia juga menjelaskan bahwa fungsi pemeriksaan Hb, LLA dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi calon pengantin perempuan sudah siap untuk hamil setelah menikah. 

BACA JUGA:PT DAM Ajak Komunitas CRF Bandung dan CB150X Depok Raya Kunjungi IIMS 2023

“Kita cek LLA nya apakah kurang dari 23,5 cm atau tidak, kemudian berat badan, tinggi badannya juga. Dan yang lebih lengkap adalah tes penyakit menular,” tambahnya.

Dengan dilakukannya tes kesehatan ini, kata Sylvia merupakan salah satu antisipasi pencegahan bayi lahir stunting.

Bayi lahir dengan kondisi stunting dapat dipengaruhi oleh kondisi ibu sebelum hamil, pada saat hamil, bahkan saat menyusui.

“Kalau ibunya kurang asupan makanan bergizi, juga bisa berpengaruh pada kondisi bayi nanti pada saat lahir. Sehingga untuk antisipasi bayi lahir dalam kondisi stunting, harus betul-betul diantisipasi secara preventif sejak dini, yaitu sejak ibu sebelum menikah,” tambahnya.

Sumber: