Besok Ridwan Kamil Resmikan Bangunan Konsep Industrial GCC Dadaha Kota Tasik
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah didampingi Sekda, Ivan Dicksan saat meninjau salah satu kerajinan saat persiapan peresmian GCC, Senin 20 Februari 2023. -Istimewa-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mulai mempersiapkan operasionalisasi Gedung Creative Center (GCC) di Kompleks Olahraga Dadaha.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah didampingi Sekda Ivan Dicksan, Senin 20 Februari 2023 mengecek segala kesiapan. Karena dijadwalkan, besok Ridwan Kamil resmikan bangunan konsep industrial GCC Dadaha Kota Tasik, Selasa 21 Februari 2023 siang.
"Insya Allah persiapan sudah lengkap. Tadi ada beberapa hal yang masih kurang dikit-dikit, tapi hari ini akan dipasang," ujar Cheka usai meninjau kesiapan GCC Dadaha Kota Tasik.
"Ya sudah 80 persen siap, nanti malam dicek kembali untuk memastikan peresmiannya besok," sambung Cheka didampingi Ivan Dicksan.
Terang dia, gedung tiga lantai ini diharapkan dapat mendorong kreativitas anak-anak muda. Juga memberikan ruang kepada komunitas kreatif untuk menampilkan karya terbaiknya.
"Mudah-mudahan semakin kreatif untuk memajukan perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya ke depan," terangnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, GCC Dadaha terdiri dari bangunan tiga lantai dengan bangunan konsep industrial. GCC dibangun dengan biaya Rp20 miliar dan akan diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Di lantai 1 dan 2 GCC, terdapat ruang semi terbuka sebagai etalase karya komunitas kreatif. Sementara itu di lantai 3 terdapat ruang auditorium serta ruang yang diperuntukkan sebagai co-working space.
BACA JUGA: Aliran Limbah Mengalir ke Pantai Pangandaran, Dewan Mendorong Pemkab Pangandaran Segera Bertindak
Terkait fasilitas pelengkap di dalam ruangan tersebut, Cheka mengatakan akan diinventarisir terlebih dahulu agar menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sub sektor ekonomi kreatif.
"Ada yang mungkin harus dilengkapi, karena kebutuhan sub sektor ekonomi kreatif berbeda-beda. Apakah itu untuk peralatan desain, tempat berkumpul, ataupun tempat perform. Pasti menyesuaikan dengan kebutuhan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: