AC Milan Bangkit, Raih 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan

AC Milan Bangkit, Raih 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan

Selebrasi Junior Messias bersama Sandro Tonali ketika berseragam AC Milan -Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

RADARTASIK.COM - Stefano Pioli percaya AC Milan Bangkit, setelah Raih 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan, AC Monza menjadi korban terakhir dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan tipis AC Milan atas Monza menjadi raihan skor tipis 1-0 ketiga berturut-turut Rossoneri di Serie A dan Liga Champions.

AC Milan bangkit diawali dengan mengalahkan Torino, Tottenham Hotspur dan malam ini tim Monza yang tidak pernah kalah di liga sejak  tahun 2023.

Gol dai Junior Messias di menit ke-31 cukup meruntuhkan penampilan apik kiper Michele Di Gregorio yang melakukan  penyelamatan luar biasa termasuk menahan tembakan jarak dekat Rafael Leao.

BACA JUGA:KEREN, Wuling Alves Dibekali 3 Kategori Fitur ADAS: Perintah Suara Canggih Berbahasa Indonesia

Pioli menjelaskan Rossoneri tampaknya telah melewati krisis setelah merubah skema permainan dengan tiga bek dan berusaha naik ke level selanjutnya.

“Langkah selanjutnya adalah membangun permainan dari belakang dengan lebih baik, lebih konsisten dan menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol,” kata Pioli dikutip dari Football Italia. 

“Monza lebih menyerang di babak kedua, di sana kami seharusnya bergerak lebih baik di depan. Saya ingin melihat peningkatan dalam cara kami membangun permainan dan mencari opsi ke depan,” lanjutnya.

“Memenangkan tiga pertandingan berturut-turut seperti ini, dengan bermain sebagai tim, kami perlu memulihkan sebagian dari energi itu dan bersiap untuk Atalanta,” jelasnya. 

BACA JUGA:WOW KEREN PISAN, Pisang Goreng Jadi Camilan Gorengan Nomor Satu di Dunia

“Kami tidak terlalu aman di Liga Champions, tetapi jika kami terus menjaga clean sheet, maka kami memiliki kualitas untuk memenangkan pertandingan sampai akhir,” aku Pioli.

Pioli juga mengakui AC Milan bisa bermain lebih baik jika bermain sebagi sebuah kesatuan saat bertahan dan menyerang.

“Ketika kami harus bertahan, kami harus melakukannya bersama-sama dengan energi dan intensitas. Kami bisa berbuat lebih baik,” ulasnya.

“Tetapi Monza menjalani babak kedua yang hebat dan kami merasakan ketegangan setelah beberapa minggu yang sangat berat baik secara fisik maupun mental,” papar Pioli kepada DAZN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia