Neymar Ledek Mbappe Soal Pola Makan Sehat, Sinyal Hengkang dari PSG?

“Dia adalah seorang individu tanpa rasa hormat," kata Luc Wattelle kepada Le Parisien. 

"Dulu mereka mengadakan pesta terlalu banyak, membawa tenda, orkestra, seluruh sound system. Saya tinggal di seberang jalan dan jendela saya bergetar," ucapnya.

Wali Kota Paris juga membandingkan Neymar dengan Ronaldinho selama tinggal di Paris.

"Ketika Ronaldinho tinggal di sini, dia datang untuk menonton anak-anak muda bermain di akhir pekan. Itu gila bagi mereka! Dalam lima tahun, kami belum pernah melihat Neymar, dia adalah hantu," sindirnya.

Beberapa tetangga setuju dengan walikota, yang merasa pesta Neymar sudah mengganggu kehidupan mereka.

"Kami mendengar semuanya dan kami tinggal 600 meter jauhnya. Orang ini tidak memiliki rasa hormat, fakta bahwa dia adalah Neymar tidak memaafkannya,” tutur tetangga Neymar. 

“Beberapa dari pesta itu berlangsung selama 48 jam," kata seorang wanita pensiunan dari daerah tersebut.

Sebaliknya, yang lain berada dalam suasana hati yang berbeda, mengganggap pesta Neymar wajar karena ia seorang anak muda yang hanya ingin bersenang-senang..

"Kami mendengar gadis-gadis berteriak, mesin menderu, tapi itu bisa diterima. Itu terjadi paling banyak sebulan sekali dan mereka jarang mengganggu saya," kata seorang tetangga. 

"Orang-orang mengeluh tapi dia ada di sana tiga kali setahun. Di usianya, normal baginya untuk bersenang-senang dan dengan uangnya saya tidak heran pestanya begitu besar,” lanjutnya. 

“Tapi karena namanya Neymar, semua orang membicarakannya, " catat lain.

Sumber: Marca