Neymar Ledek Mbappe Soal Pola Makan Sehat, Sinyal Hengkang dari PSG?

RADARTASIK.COM – Tunjukkan sinyal hengkang dari PSG, Neymar ledek Mbappe soal pola makan sehat, menandakan kurang harmonisnya suasana ruang ganti tim Paris tersebut. 

Baru-baru ini, Neymar menjadi berita setelah terlihat di McDonalds dari foto yang diunggah oleh seorang temannya.

Foto biasa itu mendapat tafsiran berbeda dari penggemar karena beberapa hari sebelumnya Kylian Mbappe menunjukkan pentingnya menjaga kondisi tubuh setelah kalah melawan Bayern Munchen.

Kylian Mbappe saat itu meminta rekan-rekanya untuk menjaga kebugaran agar tampil prima di pertemuan kedua menghadapai Bayern Munchen di Liga Champions.

BACA JUGA:Pesan PSG untuk Chelsea, Neymar Sekarang Dijual dengan Harga Diskon

“Penting bagi kami untuk memiliki kesehatan yang baik. Bahwa setiap orang makan dengan baik, dan tidur dengan baik. Itulah kunci bagi kami untuk melewati pertandingan," kata Mbappe dikutip dari Marca.

Setelah penyataan Mbappe, Neymar malah muncul di sebuah restoran cepat saji, tindakan yang dianggap oleh beberapa orang ditafsirkan sebagai ledekan bagi rekan setimnya. 

Tak cukup dengan makan di restoran cepat saji, Neymar juga mengikuti turnamen poker.

Ditambah adanya berita bahwa Neymar mengadakan pesta 2 hari 2 malam saat berada dirumahnya di Bougival, di pinggiran kota Paris, Perancis.

BACA JUGA:PERSIB CICIL KEMENANGAN, 11 Laga Lagi Harus Disapu Bersih, Ini Misi David da Silva Hadapi RANS Nusantara FC

Neymar tinggal disana sejak tahun 2017 sejak pindah ke PSG dari Barcelona, namun kebiasaanya mengadakan pesta membuat para tetangganya tidak merasa nyaman.

Berdasarkan laporan L'Equipe dari tetangga Neymar, bintang Brasil tersebut diketahui pernah mengadakan pesta selama 2 hari 2 malam yang membuat kesal tetangganya.

Pesta terakhir Neymar terjadi pada 5 Februari lalu saat merayakan ulang tahun yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga tengah malam. 

Perayaan ulang tahun tersebut  mengubah kompleks tempat tinggal Neymar menjadi pesta musik Brasil dan membuat Wali Kota Paris, Luc Wattelle ngamuk.

Sumber: Marca