Bukan Jalan Tol Getaci yang Dibangun Mulai Hari Ini Tetapi Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa
Bukan jalan Tol Getaci yang dibangun mulai hari ini Tetapi ruas pamungkas Tol Trans Jawa yakni Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.-Dok. Birkompu Kementerian PUPR-
BACA JUGA: Tol Terpanjang di Indonesia Akan Dibangun Tahun 2023? Lewati Batuan Gunung yang Rawan Longsoran
Basuki juga berpesan kepada kontraktor pelaksana yang melakukan pembangunan untuk memaksimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai arahan presiden.
”Gunakan produk dalam negeri untuk TKDN kita, dilarang impor, produk-produk infrastruktur dalam negeri harus dimanfaatkan. Dengan terus dibeli, seperti lead rubber bearing, maka produk-produk tersebut akan semakin berkembang,” ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan pembangunan ruas tol ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.
”Penyelesaian ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi penting karena selain bagian akhir dari Trans Jawa juga membantu pengembangan aktivitas pariwisata, baik di Jawa Timur maupun Bali,” kata Danang.
BACA JUGA: Hore...! Subsidi Angkutan Perintis Naik, Cek Daerah Anda Termasuk Atau Tidak
Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap.
Tahap I menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km. Tahap II menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km.
Pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km) dengan progres pembebasan lahan sebesar 92,02%.
Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km) dengan progres pembebasan lahan 89,67%. Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 Km) dengan progres pembebasan lahan 28,48%.
BACA JUGA: Berikut 16 Motor yang Diduga Hasil Kejahatan 4 Komplotan Curanmor, Cek di Sini
”Dengan progres lahan tersebut, kami siap mulai konstruksi Paket 1 dan Paket 2 secara bersamaan di awal Februari 2023 ini yang disusul konstruksi Paket 3 di pertengahan Februari 2023,” ungkap Adi.
Pekerjaan Paket 1 ruas Gending-Kraksaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Marga Konstruksi Nusantara. Sedangkan pengawasan dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Virama Karya (Persero).
Paket 2 ruas Kraksaan-Paiton dilaksanakan oleh kontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Acset Indonusa Tbk, PT Nindya Karya. Sedangkan pengawasan dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Multi PHI Beta.
Sedangkan Paket 3 ruas Paiton-Besuki dilaksanakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: