Tiki Taka Persib Tak Terkalahkan, Kuncinya Ada di Taktik Luis Milla, Sulit Ditebak Pelatih Lawan

BACA JUGA: Persib Geser Gelandang Muda Jadi Striker, Hasilnya Fantastis, Jadi Ikon Pangeran Biru

"Kami melihat secara detail bagaimana Madura United adalah sebuah tim yang punya transisi cepat dari sayap. Tentunya, kami akan berusaha mengantisipasi hal itu,” ujar Luis Milla saat konferensi pers sebelum laga seperti dilansir dari situs Persib.

Kemudian Luis Milla mengantisipasi kekuatan dari taktik transisi cepat dari sayap Madura United.  Hasilnya, Madura United tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya. 

“Mereka juga kadang memainkan bola dari tengah dan melakukan umpan terobosan ke depan," kata pelatih yang membawa timnas Spanyol U-21 jadi juara Piala Eropa 2011 ini.

BACA JUGA: AS Roma Tolak Tawaran West Ham untuk Zaniolo

Luis Milla juga tipikal pelatih adaptif terhadap taktik.

Dia tak segan melakukan perubahan taktikal di tengah pertandingan.

Contohnya saat melawan Madura United. Dia mengganti Frets Butuan dengan Rahmat Irianto.

Kemudian menggeser Daisuke Sato ke posisi wing kiri.

BACA JUGA: Persib Ciptakan Sejarah, Terbukti Luis Mila Pelatih Kelas Dunia, Belum Ada Lawan Sepadan di Liga 1

Setelah melakukan taktik tersebut, Persib lebih menguasai sektor kiri penyerangan.

Di sisi lain, Persib juga kuat bertahan karena kehadiran Rachmat Irianto.

Bahkan, gol Persib yang diciptakan David da Silva berkat umpan Rachmat Irianto yang dipotong pemain Madura United lalu jatuh di kaki bek Madur United dan bisa direbut David da Silva.

”Duel dua tim yang memiliki kualitas yang sama, mungkin akan diuntungkan salah satu tim melakukan kesalahan dan itu dapat dimanfaatkan oleh kita (Persib), seperti David yang memanfaatkan kesalahan lawan dan gol terjadi,” kata Luis Milla.

Persib Bandung menccetak gol oleh David da Silva pada menit ke-77.

Sumber: berbagai sumber