Ismael Bennacer Sesumbar Kalahkan Inter Milan di Supercoppa Italia: Kami Adalah Klub Besar

Ismael Bennacer Sesumbar Kalahkan Inter Milan di Supercoppa Italia: Kami Adalah Klub Besar

Ismael Bennacer-Tangkapan Layar Instagram Ismael Bennacer-

RADARTASIK.COM - Ismael Bennacer sesumbar kalahkan Inter Milan di Supercoppa Italia dengan mengatakan “Kami adalah klub besar”. 

Jelang laga AC Milan vs Inter Milan di Riyadh, Arab Saudi, duo Milan mengalami nasib yang berbeda, Inter Milan meraih tiga poin sedangkan AC Milan harus bersusah payah menbawa satu poin  setelah tertinggal 2-0 di babak pertama saat menghadapi Lecce.

Gelandang Aljazair itu mengaku timnya tidak memulai pertandingan dengan baik, namun bangkit di babak kedua untuk menyamakan kedudukan.

“Kami menginginkan tiga poin dan tidak memulai dengan awal yang baik, kebobolan dua gol awal, tetapi kami kembali ke permainan,” ucap sang gelandang kepada DAZN.

BACA JUGA:Persib Ikat 2 Pemain Penting, Rekomendasi Luis Milla, Durasinya Lebih Panjang, Salah Satunya Bek Asal ’Tasik'

“Kami juga bisa mencetak gol ketiga. Kami semua bersatu dan tahu bahwa kami harus terus bekerja,” tambahnya.

Bennacer juga yakin AC Milan akan mengejar Napoli yang sekarang unggul sembilan poin di puncak klasemen setelah membantai Juventus 5-1 tadi malam.

Rossoneri juga mulai didekati rival sekota Inter Milan yang berada di posisi ketiga dengan selisih hanya satu poin.

“Kami masih percaya pada Scudetto dan kami akan melakukannya sampai akhir. Kami harus menganalisis apa yang tidak berhasil dan mencoba untuk meningkatkannya,” tekad Bennacer.

BACA JUGA:Tips Hidup Sehat Sampai Tua, Cukup Lakukan 6 Hal Berikut

Ia juga yakin timnya akan mengalahkan Inter Milan dalam pertandingan Supercoppa Italiana di Arab Saudi walupun timnya saat ini dalam situasi yang sulit.

“Kami adalah klub besar, bahkan di saat-saat sulit. Ini Final dan Anda harus memenangkannya,” tegasnya.

Bennacer boleh saja yakin, tetapi saat itahan imbang Lecce 2-2, terlihat ketika kaki-kaki pemain AC Milan mulai kelelahan, Rossoneri mempunyai momentum untuk membalikkan keadaan setelah menyamakan kedudukan lewat sundulan Calabria.

Namun, seperti pertandingan melawan AS Roma dan Torino, anak asuh Stefeno Pioli mulai terlelihat kesulitan menjaga intensitas pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia