Hambar, Liga 1 Tanpa Degradasi, Sikap Persib Ditunggu Bobotoh, Bagaimana Nasib Persib di AFC Cup?
Stiker Persib David da Silva saat latihan kebugaran. Foto: Twitter Persib--
Faktanya wakil Indonesia yang tampil di kompetisi AFC musim ini adalah Bali United yang menjadi juara Liga 1 musim 2019 dan PSM Makassar menjadi juara Piala Indonesia musim 2018/2019.
Sedangkan Bali United yang menjadi juara Liga 1 2021/2022 dan Persib Bandung yang menjadi runner up belum tampil mewakil Indonesia.
Pada saat yang sama Liga 1 musim 2022/2023 sudah berlangsung sampai tengah musim, dan akan berakhir pada bulan Desember 2023 dengan sistem bubble.
Akibatnya akan ada 4 tim yang berhak mewakili Indonesia di ajang Piala Champions Asia dan AFC cup, pertama Bali United dan Persib Bandung dan yang kedua adalah juara dan runnep up Liga 1 musim ini.
Sedangkan jatah Indonesia hanya ada 2 tim, walaupun ada kabar mulai musim 2023/2024 jatah Indonesia di pentas AFC menjadi tiga tim.
Kabarnya juara liga Indonesia akan menjalani kualifikasi Liga Champions Asia, runner up langsung tampil di AFC Cup, dan peringkat ketiga berhak menjalani play off AFC Cup.
Setelah PSSI resmi menghentikan Liga 2 dan 3, serta Liga 1 tidak ada degradasi, bobotoh mulai membanjiri akun IG Persib dengan pertanyaan benarkah jatah AFC Persib menjadi hilang?
Akun @abiyyuriqyw memberi komentar dengan menuliskan: “Di sayangkan, gara2 club sebelah, Persib gagal ke AFC tahun ini”
Bobotoh lainnya juga meminta informasi kepastian Persib mengikuti Piala AFC, apakah sudah pasti loloa atau harus melakukan play off.
Pertanyaan bobotoh akhirnya terjawab setelah PSSI memutuskan dalam Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis 12 Januari 2023.
Keputusan baru PSSI itu juga menyatakan secara resmi bahwa Liga 2 dan Liga 3 dihentikan berdasarkan 3 alasan.
Alasan pertama, adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan.
Atau, kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
Alasan kedua, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Stadion Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber