5 Kemenangan Ikonik AC Milan Melawan AS Roma: Dari Jaman Marco van Basten Sampai Patrick Cutrone
Marco van Basten merayakan golnya melawan AS Roma musim 1988/89-Tangkapan Layar AC Milan.com-
Dalam lima pertemuan terakhir melawan AS Roma, AC Milan tak pernah kalah, menang 4 kali dan sekali imbang.
Duel AC Milan melawan AS Roma selalu menjadi pertandingan papan atas di sepak bola Italia. Di antara rentetan gol di menit terakhir, laga Rossoneri dan Giallorossi memberi banyak kenngan yang membekas di ingatan para penggemar.
Dikutip dari situs resmi klub, berikut 5 kemenangan ikonik AC Milan melawan AS Roma: dari jaman Basten sampai Patrick Cutrone
4 Juni 1989: AC Milan vs AS Roma 4-1
AC Milan asuhan Sacchi kembali ke San Siro untuk pertama kalinya sejak kemenangan mereka di Piala Champions pada 24 Mei 1989 dengan mengalahkan Steaua Bucharest 4-0.
Dalam pertandingan pekan 31, AC Milan menjamu AS Roma asuhan Nils Liedholm untuk menutup musim yang tak terlupakan walaupun sudah kehilangan peluang merebut scudetto.
Laga baru berjalan tiga menit, Tassotti membuka skor dengan kaki kirinya membuat AC Milan memimpin 1-0, Daniele Massaro menambah keunggulan di menit ke-40 menjadi 2-0.
Di awal babak kedua, gol bunuh diri Tempestelli membuat AS Roma memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, AC Milan menyudahi perlawanan AS Roma lewat gol Marco van Basten di menit ke-56 dan dan gol penutup Franco Baresi .
Oktober 1998: AC Milan vs AS Roma 4-1
Pekan ke- 6 Serie A 1998/99. AS Roma asuhan Zeman datang ke San Siro menghadapi Rossoneri asuhan Zaccheroni yang memulai musim dengan buruk, menderita dua kekalahan dalam lima pertandingan pertama mereka.
Delvecchio membuat tim tamu unggul melalui assist dari Totti pada menit ke-9, dan Giallorossi nyaris menggandakan skor di setengah jam pertama.
Menjelang turun minum, tembakan kaki kiri Leonardo menaklukkan Chimenti menjadi gol penyeimbang Rossoneri.
Di awal babak kedua, Totti gagal melakukan tendangan penalti, AC Milan membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Ziege.
Tak mau kalah, AS Roma kembali membuat skor menjadi imbang 2-2 lewat Delvecchio di menit ke-70, namun dua menit kemudian sundulan George Weah membuat suporter Rossoneri meledak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: