Tembok Benteng Bagian Belakang SPBU Rancabango Roboh, 2 Rumah di PKM Terdampak, Kerugian Ratusan Juta
Tembok bagian belakang SPBU Rancabango roboh Senin 26 Desember 2022 sore.-Istimewa-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bencana alam tembok roboh kembali terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya. Senin 26 Desember 2022 sore sekira jam 16.30 WIB, bencana tembok roboh terjadi di benteng bagian belakang SPBU Rancabango 34.46.106, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes.
Bencana alam tembok roboh ini menyebabkan 2 rumah yang ada di belakangnya terdampak. Posisi benteng bagian belakang SPBU itu menempel ke-2 bagian belakang bangunan rumah di Perumahan Pondok Karisma Residance.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Indihiang, AKP H Iwan membenarkan adanya kejadian bencana alam tersebut.
Pihaknya semalam bersama Koramil, BPBD, pihak kelurahan dan lainnya sudah meninjau rumah-rumah warga yang terdampak bencana tersebut.
BACA JUGA:Viral! Video Anak Lionel Messi Keluarkan Gocekan Ajaibnya di Piala Dunia, Calon Saingan Anak Ronaldo
"Ya benar kemarin sore terjadi bencana alam tembok roboh dari benteng bagian belakang SPBU Rancabango. Kedua rumah di Jalan Berlian nomor 3 dan nomor 6," paparnya, Selasa 27 Desember 2022.
Terang dia, tembok itu roboh secara tiba-tiba setelah hujan reda. Dia menduga tembok benteng yang roboh akibat kegagalan Konstruksi. Sehingga tembok benteng tersebut roboh sepanjang 50 meter dengan ketinggian 3 meter.
"Jadi salah satu pemilik rumah kurang lebih 3 bulan ke belakang sudah melaporkan kepada pihak SPBU bahwa ada kemiringan tembok benteng belakang SPBU, dikhwatirkan akan roboh dan akan menimpa rumah warga," terangnya.
Dia menambahkan, tembok benteng bagian belakang rumah nomor 3, sepanjang 15 meter dengan tinggi 5 meter tertimpa tembok benteng SPBU.
BACA JUGA:Gile, Harga Kecoa Madagaskar Kalahkan Harga Cicak Kering Grade A, Cek di Sini
"Sedangkan rumah nomor 6 atap dapur dan WC bagian belakang rusak karena tertimpa benteng tembok yang roboh," tambahnya.
Dalam kejadian tersebut, jelas dia, tidak ada korban jiwa. Kerugian total Rp205 juta denga rincian pihak SPBU mengalami kerugian materil senilai Rp150 juta, rumah nomor 3 mengalami kerugian senilai Rp50 juta serta rumah nomor 6 mengalami kerugian sekira Rp5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: