Ada Ada Aja, Antonio Cassano Rayakan kemenangan Lionel Messi dengan Nyemplung ke Kolam Malam Hari

Ada Ada Aja, Antonio Cassano Rayakan kemenangan Lionel Messi dengan Nyemplung ke Kolam Malam Hari

Lionel Messi saat diarak keliling lapangan oleh Sergio Aguero-Tangkapan layar Twitter FIFA World Cup-

"Saya tahu bahwa pada suatu saat Tuhan akan memberikannya kepada saya dan saya tidak tahu mengapa, tetapi saya merasa akan seperti ini. Sekali lagi dia membuat saya sangat bahagia," lanjutnya.

Lionel Messi juga mencatat bahwa pertandingan melawan Prancis "sangat aneh" karena dapat menyamakan kedudukan dua kali, ia membandingkannya dengan pertandingan melawan Belanda di perempat final.

“Kami menginginkannya, tapi akhirnya datang," ucap Lionel Messi tak lama setelah mengangkat Piala Dunia ke langit.

"Kami banyak menderita, tapi kami berhasil. Kami tidak sabar berada di Argentina untuk melihat betapa gilanya hal itu," jelasnya.

Ditengah perayaan, pelatih Argentina, Lionel Scaloni merasa sedih mengingat mendiang legenda Diego Maradona tidak dapat menikmati kesuksesan Piala Dunia di Qatar.

Setelah Argentina juara dunia dengan mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3,  Lionel Scaloni mengatakan “Saya berharap Maradona ada di sini untuk menikmati kesuksesan Piala Dunia”.

Kemenangan Argentina di Piala Dunia bersama Lionel Messi, menjadi yang pertama sejak Maradona melakukannya pada tahun 1986 di Meksiko.

Maradona bermain untuk tim nasionalnya antara 1977 dan 1994, meninggal pada November 2020 dalam usia 60 tahun setelah menderita serangan jantung.

Kematiannya diikuti dengan tiga hari berkabung nasional, menggambarkan betapa pentingnya sosok Maradona di mata orang Argentina.

Ditanya apa yang akan dia katakan kepada Maradona jika dia hadir, Scaloni mengatakan kepada wartawan: "Ya, Anda membuat saya menyadari bahwa dia tidak ada di sini, jika tidak, Anda akan mengira dia ada di antara kita.”

"Untungnya kami berhasil mengangkat trofi ini, sesuatu yang sudah lama kami impikan, kami adalah negara yang sangat mencintai sepak bola,” jelas Scaloni dikutip dari Livescore.

“Saya harap dia menikmatinya dari atas. Saya yakin jika dia ada di sini dia akan sangat menikmatinya, dia akan menjadi yang pertama di lapangan,” ucapnya.

"Sekarang kamu menanyakan ini padaku, kamu membuatku sadar dia tidak ada di sini. Aku berharap dia ada di sini untuk menikmati momen ini," sesalnya.

Laga Argentina vs Perancis menjadi final paling seru sepanjang sejarah Piala Dunia, Argentina juara dunia lewat adu penalti 4-2 setelah drama 6 gol selama 120 menit.

Kemenangan Argentina menyamai prestasi yang ditorehkan mendiang Diego Maradona yang membawa Albicelsete menjadi jura di Piala Dunia Meksiko 1986.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber