Radikal Shofa
![Radikal Shofa](https://radartasik.disway.id/upload/b8fe82fd95b1ca6020e1aeff9d006976.jpg)
--
Kini kajian ushul fikih itu dilakukan secara online. "Mereka tertarik. Ternyata mereka tidak pernah belajar ilmu ushul fikih," ujar ujar Shofa.
Shofa sudah menulis banyak buku. Tapi ia lagi menyiapkan satu buku lagi. Tebal. Penting. 700 halaman lebih. Ia buat buku terbarunya itu nanti sebagai monumen hidupnya. Itu akan menjadi karya ''master peace'' dalam hidupnya. Ia sudah punya judulnya: Risalah Jihadis.
Belakangan Shofa mulai aktif di NU wilayah DKI Jakarta. Ia jadi pengurus lembaga bahtsul masail. Yakni forum yang membicarakan posisi kasus-kasus masa kini dalam hukum Islam.
Para mantan teroris itu umumnya bukan dari NU. Sejauh ini tidak ada yang menolak Shofa. Memang Shofa tidak dipanggil ustad seperti kebiasaan mereka memanggil ustad mereka. Tapi itu bukan pertanda penolakan. Justru Shofa sendiri yang jadi terbiasa memanggil mereka sebagai ikhwan dan antum (kamu). Shofa juga terbiasa menyebut dirinya sendiri dengan panggilan ana (saya). Itulah istilah-istilah yang selalu digunakan di antara para penganut wahabi.
"Saya yang akhirnya justru terbiasa menggunakan istilah mereka itu. Nggak masalah. Bisa akrab," ujarnya.
Rupanya di antara mereka akhirnya tahu kalau Shofa itu NU. Buktinya mulai ada yang memanggil Shofa dengan Gus. Bahkan mulai ada yang memanggilnya kiai.
Ayah Shofa memang kiai di Blora. Sang ayah juga ketua syuriah NU cabang Blora.
Usaha yang dilakukan Shofa ini tentu jauh dari tepuk tangan dan publikasi. Tidak pernah Shofa mengundang mereka ke hotel bintang lima. Atau ke kafe yang mahal. Tidak pernah pula memberikan uang.
Begitu mahal upaya deradikalisasi mantan teroris. Shofa memilih jalan murah apa adanya. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 16 Desember 2022: Marah Dewi
thamrindahlan
Gunung kawi tempat sembahyang/ Berharap pinta mendapatkan uang/ Marah dewi bukti marah sayang/ Tanda cinta bukan kepalang/
Leong putu
Hmmmmmm.... Mas LbS gitu aja kok gak sensitip. Yang marah itu sang maha dewi alias Bu Dahlan. Nah kronologinya kira kira seperti ini : Pertama yang harus di ingat : Abah kalau pas lagi pergi-pergi, pasti cuci-cuci sendiri. Naaah saat pergi Magelang kok ya pas hujan sepanjang hari. CD terjanjur dicuci, kalau strategi set A set B dijalankan, maha dewi pasti ngomel." aja nggilani Bah, aja kemproh² ". Begitu kira² omelan maha dewi..... Akhiiiirnya Abah pinjam punya maha dewi yg warna pink mangkak... wkwkwk... Ndilalah dapat gratisan suntikan... Lupa kalau CD pinjaman, langsung plorot... Jreeng..warna pink...terlanjur, mau nundur gak bisa.. Nah, kejadian inilah yang membuat maha dewi marah... Wkwkwk #rousting tipis²
Jokosp Sp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: