Wow! Valentino Rossi Ungkap Rahasia Sukses Jadi Ikon MotoGP, Menurutnya: MotoGP Itu Liar…

Wow! Valentino Rossi Ungkap Rahasia Sukses Jadi Ikon MotoGP, Menurutnya: MotoGP Itu Liar…

Valentino Rossi ungkap rahasia sukses jadi ikon MotoGP. Foto: MotoGP--

JAKARTA, RADARTASIK.COM— Valentino Rossi ungkap rahasia sukses jadi ikon MotoGP. Termasuk saat masa-masa keemasannya dan menjelang akhir kariernya.

Salah satu kutipan dari Valentino Rossi soal MotGP yaitu menurutnya: MotoGP itu liar…

Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada tahun 2021 lalu.

Dia saat itu mengaku masih sulit untuk kalah dengan senyuman dipenghujung karirnya di MotoGP hingga akhirnya memutuskan pensiun dari balap motor terakbar di muka bumi ini.

Valentino Rossi yang dijuluki the Doctor ini disebut sebagai legenda MotoGP karena sudah memenangkan tujuh kejuaraan dunia dalam sembilan tahun.

Namun, Valentino Rossi gagal memenangkan gelar kelas utama lainnya dari sejak 2010 hingga 2021.

Pembalap Italia itu menjadi pembalap tersukses di era MotoGP. Rossi tiga kali menjadi runner-up dari rival sengitnya Marc Marquez dari 2014-16.

Rossi juga meraih kemenangan dalam enam dari 12 musim terakhirnya setelah kemenangan gelar terakhirnya pada tahun 2009.

Masih dalam kondisi terbaiknya setelah kembali ke Yamaha setelah dua tahun yang sulit bersama Ducati, Rossi memiliki peluang untuk menang pada 2013 dan 2015 tetapi dikalahkan oleh Marquez dan Jorge Lorenzo.

Meski Valentino Rossi tetap berkharisma saat ia menjadi kurang kompetitif, juara dunia sembilan kali itu mengakui kepada GPOne.com bahwa tetap tersenyum di saat-saat seperti itu tidak pernah mudah.

"Sulit untuk kalah dengan senyuman, terutama ketika Anda terbiasa menang banyak. Gairah ikut bermain,” ujar Rossi dikutip disway.id dari laman crash.net.

"Jika Anda ingin melanjutkan balapan, Anda harus kalah, dan mungkin lebih sering daripada menang. Jika Anda memiliki hasrat, Anda melakukannya,” tambahnya.

Valentino Rossi, yang dikenal sepanjang karirnya sebagai salah satu pembalap terbaik di grid, juga berbicara tentang apa dampaknya bagi pembalap karena tenaga dan downforce yang dimiliki mesin prototipe.

“MotoGP itu liar dan pengereman adalah fase yang paling ekstrim,” tambah Rossi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id