6 Tips Mencetak Kecerdasan Janin Sejak Dalam Kandungan, Salah Satunya Sering Diajak Bicara

BACA JUGA:Resmi Terbit, Aturan Baru Soal BBM, Terbaru Daftar Harga BBM Hari Ini 14 Desember 2022, Cek Pertalite

Ikan juga sumber yodiuam, zat gizi yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan janin secara menyeluruh.

Janin pada trimester 1 belum bisa mendapatkan yodium dari kelenjar tiroidnya sendiri padahal, 80% yodium tersedia dalam kelenjar tiroid ibu.

Setiap kali janin butuh yodium, ia akan menyedotnya dari tubuh ibu melalui plasenta.

Menurut penelitian, anak-anak yang kekurangan yodium ketika hamil IQ-nya 4 poin lebih rendah dibanding dengan mereka yang ibunya cukup yodium.

BACA JUGA:Mulai Uji Coba Beli Solar Subsidi dengan QR Code, Ini 11 Lokasi SPBU di Kabupaten Kota

3. Sering mengajak Si Kecil Berbicara

Penelitian membuktikan bahwa janin dapat mendengar suara mulai usia 3 bulan atau 15 minggu, karena di usia tersebut telinga terus berkembang dan mulai tampak seperti telinga manusia dewasa.

Memasuki trimester ke-3 bukan hanya bisa mendengar suara, tetapi juga bisa "belajar". Para peneliti memperdengarkan bunyi-bunyian pada janin, lalu memonitor dengan USG (ultrasonografi) untukmelihat reaksinya.

Ternyata, janin beraksi lebih cepat setiap kali mendengar bunyi-bunyian.

BACA JUGA:5 Model Rambut Pendek Wanita Berwajah Bulat, Cobain Deh Dijamin Terlihat Mungil 

Janin, bayi maupun balita yang diesarkan dalam lingkungan yang membiasakan untuk berbicara baik,mendengar, dan membaca, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dan lebih maju di sekolah.

4. Memperdengarkan Musik Klasik

Janin yang terbiasa mendengar musik klasik yang tenang memang cenderung menjadi anak yang tenang. Ia juga gampang tidur nyenyak. Tidur lelap inilah yang mempengaruhi perkembangan otak.

Sel saraf otak tumbuh pesat ketika bayi tidur. Kalau ia tengang, ia akan cukup tidur, dan perkembangan otak pun maksimal.

Sumber: