Pemerintah Putuskan Impor Beras Sebanyak 500 Ribu Ton, Alasannya Stok Menipis dan Harga Mulai Naik

Pemerintah Putuskan Impor Beras Sebanyak 500 Ribu Ton, Alasannya Stok Menipis dan Harga Mulai Naik

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah putuskan impor beras sebanyak 500 ribu ton untuk aman stok cadangan beras pemerintah yang mulai menipis. --

"Harus stoknya kembali cukup, agar semua confidence. Berapa jumlahnya? Stoknya itu dari dulu paling kurang 1,2 juta," sambungnya. 

Zulhas mengatakan berdasarkan rapat kabinet telah diputuskan penambahan stok CBP di gudang Bulog melalui impor hanya sebanyak 500 ribu ton. 

BACA JUGA: Lowongan Kerja Terbaru di PT Tridacna Banyu Lestari, Penempatan di Pangandaran, Cek Kualifikasinya di Sini

BACA JUGA: Fadhila Aqiqah Buka Lowongan Ker Terbaru untuk Pendidikan Minimal SMA, Cek Kualifikasi Lengkapnya di Sini

"Sudah diputuskan dalam rapat kabinet, bahwa diperintahkan kepada Mendag untuk kasih impor beras cadangan dari luar negeri sebanyak 500 ribu ton," tuturnya. 

Dijelaskan Zulhas, dirinya selaku Mendag hanya memberikan izin untuk impor beras dengan batas 500 ribu ton. 

Sedangkan terkait dari negara mana impor beras itu berasal dirinya tidak mengetahuinya. Termasuk kapan waktu impor beras cadangan itu akan dilakukan.

Diketahui, berdasarkan data dari Perum Bulog, ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga Senin 5 Desember 2022 tinggal 319.724 ton. Padahal idealnya Bulog harus punya stok 1,5 juta ton atau 1,2 juta ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: