Wamenag Ajak IAI Tasikmalaya Wujudkan Pendidikan Moderat Menuju Indonesia Emas 2045

Wamenag Ajak IAI Tasikmalaya Wujudkan Pendidikan Moderat Menuju Indonesia Emas 2045

Wamenag Republik Indonesia, Dr KH Romo HR Muhammad Syafi'i SH MHum saat menyampaikan kuliah umum di Kampus IAI Tasikmalaya, Minggu 22 Desember 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya mendapat kehormatan dengan kedatangan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Dr KH Romo HR Muhammad Syafi'i SH MHum, yang hadir dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Tasikmalaya. 

Minggu, 22 Desember 2024, Wamenag memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa IAI Tasikmalaya dengan tema "Navigating The Future: Perguruan Tinggi Islam Sebagai Pilar Transformasi Pendidikan Moderasi Beragama dalam Menjawab Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045."

Rektor IAI Tasikmalaya, Dr H Abdul Haris MPd, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan kerja Wamenag, yang dimulai dari Pantura Cirebon, dilanjutkan ke Ciamis, dan berakhir di Tasikmalaya. 

Menurutnya, kehadiran Wamenag bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas kampus IAI Tasikmalaya di berbagai aspek, mulai dari mutu dosen, kualitas mahasiswa, hingga pengembangan sarana dan prasarana yang ada.

BACA JUGA:La Gazzetta: Ruang Ganti AC Milan Memanas, Fonseca Tegur Theo Hernandez di Depan Rekan Setim

"Kehadiran Wamenag kali ini memberikan dorongan semangat bagi kami untuk terus berupaya mewujudkan visi IAI Tasikmalaya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Abdul Haris, Senin 23 Desember 2024.

"Kami juga berkomitmen untuk menjadikan kampus ini sebagai pusat transformasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa," sambungnya.

Lebih lanjut, Abdul Haris juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai bagian dari upaya menyambut Indonesia Emas 2045. 

Ia menyampaikan bahwa untuk mencapai cita-cita besar tersebut, IAI Tasikmalaya harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dalam setiap aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA:FKTS Lakukan Monev Serempak di 10 Kecamatan Tasikmalaya Menuju Penilaian Kota Sehat 2025

Sementara itu, dalam kuliah umumnya, Wamenag Dr KH Romo HR Muhammad Syafi'i SH MHum menyampaikan pesan penting tentang pendidikan yang inklusif dan moderat sebagai fondasi untuk membentuk generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global. 

Menurutnya, pemuda sebagai harapan masa depan bangsa, memiliki tanggung jawab besar untuk membangun Indonesia yang lebih maju, beradab, dan mampu bersaing di tingkat global.

"Pendidikan yang inklusif dan moderat adalah kunci utama untuk mencetak generasi yang dapat memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik," beber Wamenag dalam kuliah umum yang berlangsung penuh antusiasme tersebut dan diposting dalam Instagramnya.

"Pemuda harus memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan global dengan semangat kebersamaan dan kerukunan. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia Emas 2045, negara yang maju, berdaya saing, dan penuh kedamaian," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: