Tunggu Ahli
--
Kali ini saya setuju (lagi) dengan Mbah Kliwon. Bahasa tubuh memang bahasa unik, tanpa suara namun penuh kehangatan. Dan (pendapat ngawur saya) orang yang tak pernah merasakan bahasa tubuh dekat dengan lara pikir. Bahasa tubuh dapat mempersatukan. Lewat persetubuhan. .... Keterangan : Persetubuhan . Merupakan Bahasa Indonesia, berasal dari kata dasar tubuh, diawali dengan kenalan dan diakhiri dengan janjian. ... Sekian.
Jhelang Annovasho
Inilah yang disebut sebagai upaya menghadirkan ekonomi baru: industri kreatif. Kemajuan kota Surabaya tidak dipungkiri adanya industri pengolahan dan distribusi barang. Dari situ berkembang industri jasa dan keuangan. Industrialisasi di Sby meluas ke Sidoarjo, Mojokerto, hingga Pasuruan. Malang maju karena industri pariwisata ademnya. Kemajuan suatu industri ternyata mendorong pertumbuhan industri lainnya. Di Malang, Bayu Skak lahir. Bagaimana di luar jawa yg belum berkembang industri pengolahannya seperti Palangka Raya? Apakah bisa dimulai dari industri kreatifnya? Anak muda tentu yang jadi leading. Meskipun saya pesimis. Begitu terkenal pelaku industri kreatif akan lari ke ekonomi yang lebih besar seperti Jakarta, Makassar, atau Sby-Malang. Di satu sisi, keberhasilan Bayu Skak juga karena sudah berada di ekosistem yang besar: ekosistem "jancuk". Maaf saya tidak berniat mengumpat... He he... Salam, selamat pagi untuk semua.
Ibnu Shonnan
Indonesia tinggal menunggu waktu menjadi lebih besar. Anak-anak daerah sudah pada lahir kesadarannya. Lahir kreatifitasnya. Lahir ide-ide briliannya. Lahir akan pentingnya menjaga budayanya.
Arala Ziko
satu lagi dari Bayu, selain film, doi jg punya franchise chicken skak dan memang enak, sy sering kehabisan tiap beli menu chicken skak varian rasa tertentu. Bayu memang memiliki cara berpikir contrarian, di saat semua org menganggap film harus berbahasa inggris dan diperankan model/artis ternama agar sukses, nyata nyatanya tidak. ngomong ngomong soal aliran contrarian, para komentator di sini jg ada beberapa yg aliran seperti itu, tidak peduli apapun isi artikel harian.
Jokosp Sp
Bahasa JAWA memang harus di lestarikan. Sekitar tahun 1976 Mbah Buyut dulu bilang, boso jowo iku adiluhung, kudu diuri - uri. Dulu Pak De yang dinas di Dept Pertanian sering mbawa oleh - oleh tiap minggu majalah "Penjebar Semangat" yang isinya berita Bahasa Jawa. Dan di dalamnya ada yang saya rutin ikut belajar "Belajar Nulis Huruf Jawa". Dengan majalah yang cukup sederhana ukuran saat itu, dengan kertas agag warna buram dan tipis, namun isi sungguh luar biasa. Dan itu terbit dari zaman sebelum penjajahan sampai mungkin hari ini ? Maaf saya tidak dapat lagi kiriman dari kakak yang kebetulan beliaunya seorang Kepala SD di Sekolah sebuah Desa di Kabupaten Batang Jawa Tengah. Mudahan "Majalah Panjebar Semangat" masih lestari dan masih banyak pembaca setianya. Aamiin.......
firman ilyas
Titip pesan buat Bayu Skak.. serial lokadrama Lara Ati dilanjutin lagi donk.. dibuat serial lanjutannya.. tapi nanti tayangnya jangan tiap hari.. cukup 2-3 episode per-minggu..
Jimmy Marta
Waktu siang dirumah susun/ Penghuni banyak sudah pd pergi/ Aku emang pengin berpantun/ Tapi tak translet dulu biar ngerti. #Iso jowo little2..
Mirza Mirwan
Di bawah Bung Liang menyebut hanya ada satu "teaching hospital", UNPAD. Kita sudah punya 10 RS Pendidikan. UI, UGM, UNDIP, UNPAD, UNS, UNUD, UNIBRAW, UNAIR, UNHAS, UNRI. Tetapi untuk pendidikan dokter spesialis, "kuliah"nya tetap bukan di RS Pendidikan. Di UI, misalnya, ya di RSUP Cipto Mangunkusumo. Di UGM, tetap saja di RSUP Sardjito Untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis dan pemerataannya, pemerintah bisa memberi beasiswa dengan perjanjian "bersedia ditempatkan di mana saja." IDI juga harus mengawasi para dokter senior yang membimbing residen. Nun dulu, konon, cerita bullying senior kepada residen itu tidak ada. Setidaknya begitulah yang dikatakan dua orang dokter spesialis kenalan saya yang sudah pensiun sebagai PNS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: