Pemkot Tasik Ingin Mengolah Data Regsosek Secara Langsung

Pemkot Tasik Ingin Mengolah Data Regsosek Secara Langsung

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan.-Istimewa-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya ingin mengolah data regsosek dari Badan Pusat Statistik (BPS) secara langsung. Hal itu guna mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan.

Sebagaimana diketahui, BPS sudah melakukan sensus regsosek dengan melakukan pendataan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk di Kota Tasikmalaya. Dimana, program tersebut merupakan kebijakan nasional dari pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan berharap pemkot bisa mengantongi data lengkap hasil regsosek. Bukan hanya sekadar data umum atau simpulan dari hasil sensus.

”Jadi, kami menginginkan data untuk kita olah secara langsung,” paparnya, Rabu 7 Desember 2022.

BACA JUGA: Keren UMK di Jabar 2023 Naik, UMK Tasik Tertinggi di Priangan Timur

Rencananya, terang dia, pemkot akan mengoordinasikan kebutuhan itu kepada BPS Kota Tasikmalaya. Jika memang ada prosedur tertentu, pihak pemkot akan berupaya menempuhnya. 

”Misal harus mengajukan ke BPS pusat. Kita akan lakukan itu,” terangnya.

Menurutnya, data tersebut akan sangat bermanfaat bagi Pemkot Tasikmalaya, khususnya untuk upaya pengentasan kemiskinan.

Pasalnya, di situ bisa diketahui kondisi masyarakat secara perorangannya. ”Harapan kita kan ingin mendapatkan data yang update dan akurat,” harapnya.

BACA JUGA: Wah, Harga Minyak Dunia Turun Lebih 2 Persen, Ini Tanda Harga BBM Turun Lagi?

Sebagaimana diketahui, perhitungan statistik dari BPS bahwa secara persentase Kota Tasikmalaya kini telah naik rangking dan tak jadi daerah termiskin di Jawa Barat lagi.

Pihaknya pun menginginkan data detilnya supaya mengetahui sasaran penanggulangan kemiskinan. ”Jadi, kita ingin tahu si A si B nya itu di mana,” jelasnya.

Apalagi, tukas dia, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah punya keinginan kuat untuk mengentaskan kemiskinan. Tentunya, data regsosek bisa menjadi bahan untuk melakukan langkah. 

”Termasuk sinergitas semua OPD (organisasi perangkat daerah, red) untuk mengeroyok itu semua (masalah kemiskinan),” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: