Luis Enrique Akui Kena Serangan Jantung Jika Tau Kosta Rika Berbalik Unggul Lawan Jerman

Luis Enrique Akui Kena Serangan Jantung Jika Tau Kosta Rika Berbalik Unggul Lawan Jerman

Ekspresi pemain Jepang setelah menaklukkan Spanyol 2-1 - Tangkapan layar Twitter FIFA-

"Kami dibongkar. Kami mencoba untuk menutup permainan, tapi itu tidak mungkin. Tapi kami tidak memiliki bahaya di babak pertama, kemudian di babak kedua... Saya mengatakan kepada mereka di babak pertama Jepang akan menekan kami , mereka tidak akan rugi,” ulasnya.

“Kami tidak memiliki manajemen permainan yang baik, kami tumbang. Saya tidak senang, saya tidak pernah merayakan kekalahan,” terangnya.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dirayakan. Tentu saja, bagannya berubah dan banyak hal berbeda, tapi saya tidak punya apa-apa untuk dirayakan," tegas Luis Enrique.

Gol kemenangan Jepang oleh Ao Tanaka agak kontroversial, karena tayangan ulang menunjukkan bola nyaris keluar dari permainan, Luis Enrique lalu diperlihatkan gambar situasinya dan menyimpulkan itu palsu.

"Saya melihat gambar-gambar itu, pasti salah atau dibuat-buat, saya melihat gambar dan mengatakan itu tidak mungkin benar,” paparnya.

"Saya tidak punya hal lain untuk dikatakan. Saya sangat menghormati. Saya tahu sesuatu terjadi karena VAR memakan waktu lama," ujarnya.

Gelandang Sergio Busquets juga bantah Spanyol sengaja mengalah agar Jerman tersingkir dari Piala Dunia Qatar dan menghindari bertemu Brasil.

Spanyol sepertinya akan memuncaki grup ketika Alvaro Morata memberi keunggulan awal melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa.

Kekalahan Spanyol membuat mereka mengadu selisih gol dengan Jerman yang mengalahkan Kosta Rika 4-2 di pertandingan grup lainnya.

La Roja sempat tersingkir ketika Los Ticos berbalik unggul melawan Jerman dengan 20 menit waktu tersisa.

Spanyol sekarang akan bertemu Maroko di babak 16 besar, jika Brasil tidak kalah dari Kamerun, mereka baru akan bertemu di partai final.

Namun, Busquets menolak ketika ditanya apakah kalah dari Jepang merupakan hasil yang positif?

"Itu tidak ada hubungannya, kami ingin menang dan menjadi yang pertama. Kami pergi ke sisi lain di bagan pertandingan, tapi itu tidak menjamin akan lebih mudah atau lebih sulit,” ucapnya.

“Kami tidak ingin ini terjadi, niat kami adalah untuk menang. Sekarang kami memiliki babak 16 besar melawan Maroko, yang akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” jelasnya.

"Kami tidak nyaman. Mereka menutup umpan antar lini dengan sangat baik dan sangat sulit bagi kami untuk terhubung dan menciptakan bahaya,” ulas Sergio Busquets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore