Sejarah Panjang Gempa Cianjur, Telah Diguncang Gempa Dangkal Sejak Era Penjajahan Belanda, Cek di Sini

Sejarah Panjang Gempa Cianjur, Telah Diguncang Gempa Dangkal Sejak Era Penjajahan Belanda, Cek di Sini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyambangi para korban bencana gempa terkini Cianjur di halaman RSUD Sayang Cianjur itu--

Di Kecamatan Cugenang, beberapa akses jalan dan jembatan terputus, baik karena material tanah longsor, maupun jembatan yang rusak.

“Masih ada yang terisolasi karena jembatannya (rusak) dan akses jalannya tertutup longsor. Hampir di seluruh Cugenang (terdampak bencana). Khususnya yang terparah di daerah Gasol,” tutupnya. 

 

BPBD Kabupaten Tasikmalaya Bergerak ke Cianjur

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya turut memantau update data korban gempa terkini Cianjur.

Data korban gempa terkini Cianjur yang diperoleh BPBD Kabupaten Tasik dari BPBD Kabupaten Cianjur, jumlah korban meninggal tercatat 162 orang, korban luka-luka 326 orang serta korban mengungsi 13.784 jiwa. 

Selain itu, dari data BPBD Kabupaten Cianjur, kerusakan rumah dan bangunan tercatat 2.345 unit.

“Betul kang, kami mendapat informasi data korban meningal itu dari WA grup kalak se-provinsi. Untuk itu, kami sedang rapat membahas teknis keberangkatan besok pagi,” ungkap Kalak BPBD Kabupaten Tasik H. Endang Syahrudin, ST. MM kepada radartasik.com, saat dihubungi via telepon.

Disampaikan Endang, Satgas BPBD Kabupaten Tasik akan diterjunkan ke Kabupaten Cianjur bersama-sama unsur TNI, Tagana dan Tim medis.

Tim akan bertolak dari Kantor BPBD Kabupaten Tasik sekitar pukul 08.00 WIB dipimpin langsung Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto.  

“Pak bupati sudah mengintruksikan. Beliau langsung memimpin. Kami juga akan memberikan bantuan berupa perlengkapan yang memungkinkan dibutuhkan masyarakat di sana,” ulasnya.  

Sejauh ini, sebut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur agar saat tiba nanti akan menuju titik lokasi yang dianggap membutuhkan bantuan dan evakuasi. 

“Kalau lokasi pasti yang dituju belum ditentukan, karena sifatnya situasional, sehingga kami mempersiapkan keberangkatan besok dan setelah di sana, tentu akan terkonfirmasi detil mulai lokasi dan apa saja yang dibutuhkan,”  katanya. 

Sepengetahuannya, BPBD dari beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat sudah memberangkatkan timnya masing-masing. 

“Koordinasi terus berjalan dengan BPBD daerah lain, banyak di antaranya yang sudah berangkat. Kalau kami, besok pagi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: