Pemkot Tasik Susun Strategi Kejar Target Zero New Stunting 2023
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf memimpin rakor dan sosialisasi program percepatan penurunan angka stunting, Selasa 01 November 2022.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemkot Tasikmalaya telah merencanakan 8 aksi konvergensi atau aksi integrasi dalam percepatan penurunan stunting yang efektif dan efisien.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi percepatan penurunan stunting, bersama Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, Selasa 01 November 2022.
Hingga awal November 2022, angka stunting di Kota Tasikmalaya masih 14,59 persen.
Stunting secara umum adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
BACA JUGA:Pemkot Tasik Komitmen Penuhi Sanitasi Layak, Diawali dari Kelurahan Bebas ODF
Kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
"Stunting ini tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal," ujar Yusuf.
"Hal ini menyebabkan kemampuan mental yang di bawah rata-rata dan bisa berakibat pada prestasi yang buruk, dan berdasarkan data dari Dinkes, angka stunting di Kota Tasik saat ini adalah 14,59 persen," sambungnya.
Dengan tingkat prevalansi stunting yang masih cukup tinggi, Yusuf menyebutkan, hal ini salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Namun perlu diketahui, upaya percepatan penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah.
"Ini diperlukan kerja sama yang solid antara pemerintah dengan stakeholder dan seluruh elemen masyarakat," terangnya.
Yusuf menambahkan, dalam upaya percepatan penurunan stunting yang efektif dan efisien, pihaknya telah merencanakan 8 aksi konvergensi atau aksi integrasi.
"Ini dilakukan dengan harapan, kita semua dapat bersama-sama mewujudkan zero new stunting di Kota Tasikmalaya tahun 2023," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: