Membakar Semangat Pemuda! 4 Rakit di Tengah Situ Sanghyang Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Muspika dan Pemuda Kecamatan Tanjungjaya melaksnakan upacara diatas rakit di objek wisata Situ Sanghyang Jumat 28 Oktober 2022. -ujang nandar-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – 4 Rakit di Tengah Situ Sanghyang, seakan menjadi base atau landasan dalam pelaksanaan upacara Peringatah Hari Sumpah Pemuda.
Meski tak cukup banyak peserta dalam upcara ini, namun dalam upaya membakar semangat pemuda untuk menerjemahkan pentingnya Sumpah Pemuda, sebagai tonggak perjuangan yang menghantarkan bangsa ini bisa mengibarkan bendera merah putih.
Kapolsek Tanjungjaya memimpin upcara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Situ Sanghyang, Jumat 28 Oktober 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id
Tokoh Pemuda bersama organisasinya, Musyawarah Pemerintah Kecamatan Tanjungjaya (Muspika) melaksanakan upacara dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang unik pada Jumat, 28 Oktober 2022.
4 rakit di tengah Situ Sanghyang dirangkai. Prosesi upacara di tengah danau pun dilangsungkan. Bendera merah putih turut dikibarkan.
BACA JUGA:Peringatan Sumpah Pemuda, Sekda Kota Tasik: 'Bersatu Bangun Bangsa' Bukan Sekadar Retorika
Plt Camat Tanjungjaya Usep Gunawan, menyatakan, upacara sengaja dilaksanakan berbeda dengan upacara pada umumnya.
"Kami sengaja dengan para pemuda dan muspika kecamatan gelar upacara bendera Sumpah Pemuda yang unik di tengah Situ Sanghyang," kata dia.
Pengatur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda -Istimewa-radartasik.disway.id
Meski di atas air dengan terpaan angin kencang, upacara berlangsung khidmat. Selain menanamkan jiwa nasionalisme dan membakar semangat pemuda, upacara ini juga untuk mendongkrak potensi pariwisata yang kini masih terpuruk terpaan pandemi Covid-19.
"Ini upaya kami pemerintah untuk mendongkrak kembali wisata situ yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kami ingin geliat pengunjung datang lagi dan tahu kalau situ masih indah dan layak didatangi untuk wisata," kata dia.
BACA JUGA:Wow, Kepiting Bakau Pangandaran Harganya Rp 1 Juta Per Kilogram, Diburu Pencinta Kuliner
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolsek Tanjungjaya Ipda Jajat Jatnika mengaku memiliki pengalaman berbeda dalam melaksanakan upacara di tengah Situ Sanghyang.
Semangat jiwa nasionalisme dan cinta Tanah Air diharapkannya tertanam dalam benak pemuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: