Kemendikbudristek Pantau Aktivitas Mahasiswa IISMA di University of Granada Spanyol
Ilustrasi beasiswa pendidikan. -foto; pixabay -
SPANYOL, RADARTASIKCOM - Delegasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pantau 25 mahasiswa penerima beasiswa IISMA di University of Granada Spanyol.
Saat melakukan kunjungan kerja ke University of Granada akhir September lalu, delegasi Kemendikbudristek disambut oleh Kepala Kantor Urusan Internasional University of Granada, Irene Pedreira Romero, dan Francisco Javier Montoro Rios selaku Direktur Modern Languages Centre.
Tahun ini merupakan tahun kedua bagi University of Granada menjadi mitra IISMA, Kemendikbudristek pantau aktivitas mahasiswa IISMA dengan meninjau ruang kelas, auditorium, perpustakaan, dan residensi yang ditempati serta menonton video kegiatan para penerima beasiswa selama berkuliah di University of Granada
Pelaksana tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Profesor Tjitjik Sri Tjahjandarie berharap program IISMA di University of Granada berjalan dengan baik.
“Kami berharap program IISMA tahun ini di University of Granada dapat berjalan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dan dapat lebih ditingkatkan kegiatan kerja samanya selain dari program IISMA,” kata Profesor Tjitjik ketika diskusi bersama tim pengelola IISMA di University of Granada, Rabu 28 September 2022 lalu.
“Misalnya memberikan peluang beasiswa bagi pelajar atau mahasiswa dari Indonesia yang ingin berkuliah di University of Granada,” harapnya dikutip dari kemdikbud.go.id.
Profesor Tjitjik juga memberikan apresiasinya kepada University of Granada karena telah menjadi mitra terbaik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) tahun 2021 untuk program IISMA.
“University of Granada sangat senang dapat menjadi salah satu mitra IISMA berturut-turut selama dua tahun dan sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh kementerian kepada universitas sebagai penyelenggara program IISMA terbaik di 2021,” ujar Irene.
Ia pun menerangkan pengelola program IISMA di University of Granada melakukan upaya terbaiknya untuk menyambut para penerima beasiswa IISMA dengan membantu mereka selama studi dan menjalankan beberapa kegiatan akademik dan budaya untuk mereka.
“University of Granada merupakan perguruan tinggi peringkat kedua di Spanyol. Saya berharap kerja sama antara University of Granada dengan kementerian dan perguruan tinggi di Indonesia dapat ditingkatkan dalam program IISMA selanjutnya, maupun dalam program-program lainnya,” tutur Irene.
Ketika bertemu dengan para mahasiswa IISMA, Profesor Tjitjik menanyakan aktivitas dan proses adaptasi mereka.
Ia juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang berasal dari 19 perguruan tinggi di Indonesia untuk bersemangat dalam memperoleh kompetensi akademik, bekerja sama dalam tim dan menggali pengalaman lintas budaya, serta menjadi Duta Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemdikbud.go.id