Berulah dan Resahkan Warga, 3 Anggota Geng Motor Ditembak Brimob hingga Ambruk, Lukanya Tembus hingga Perut
Ilustrasi penembakan-Pixabay/ Skitterphoto-Pixabay/ Skitterphoto--
"Yang bersangkutan lalu memperingatkan mereka supaya berhenti dan menanyakan tujuan mereka ke sini," kata AKBP Ferdi Irawan.
Bukannya kooperatif, dua orang yang membawa senjata tajam ini justru turun dari motor dan menghampiri Bharatu ES.
Karena nyawanya terancam, dia kemudian mengeluarkan senjata api dan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.
"Setelah mendengar suara tembakan, dua pelaku naik lagi ke motor dan melarikan diri," terang AKBP Ferdi Irawan.
Hingga akhirnya, Bharatu ES mengejar ketiga remaja tersebut dan menembak sebanyak dua kali hingga mengenai pinggang ketiga orang tersebut.
Ketiganya pun akhirnya terjatuh dari sepeda motor dan langsung diamankan warga. Mereka bahkan hampir diamuk massa karena dianggap pelaku kejahatan.
"Karena dianggap sebagai orang yang membahayakan keselamatan warga sekitar sehingga anggota Polri. Alasan lain mereka sudah diberi peringatan tetapi tidak dihiraukan pelaku," jelas AKBP Ferdi Irawan.
Usai kejadian, Bharatu ES langsung melaporkannya ke Polsek Bogor Utara. Bahkan dia juga langsung melaporkan kepada pimpinannya di Resimen II Pelopor, Kedung Halang.
Untuk ketiga pelaku sampai saat ini masih menjalani perawatan. Dari keterangan sementara dari ketiga pelaku ini mereka hendak mencari kelompok lain yang telah merampas telepon genggam temannya itu di hari sebelumnya.
"Kami masih terus dalami motifnya. Tetapi karena sudah membuat resah masyarakat dan membawa senjata tajam. ketiganya dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ayat 2," ujar AKBP Ferdi Irawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id