Waduh, Pembangunan Tol Cigatas Molor Sampai 2029, Sekda Kota Tasik Bilang Begini

Waduh, Pembangunan Tol Cigatas Molor Sampai 2029, Sekda Kota Tasik Bilang Begini

Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengaku telah mendengar kabar pembangunan jalan tol cigatas molor hingga 2029.-dok-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sekda Kota Tasik Ivan Dicksan mengaku telah mendengar kabar pengerjaan pembangunan Tol Cigatas molor dari target 2024 menjadi 2029.

Hal itu muncul setelah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan pertemuan dengan Komisi V DPR RI di Gedung Sate, Senin 10 Oktober 2022 lalu. 

Uu mengakui kepada wartawan bahwa pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi, Garut, Tasik) molor karena menemui kendala untuk direalisasikan dalam target waktu yang telah ditentukan. 

Permasalahan terbesarnya adalah pada pembebasan lahan untuk jalan tol segmen 1 sepanjang 95,21 kilometer tersebut.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Tasikmalaya Layani Masa berlaku Paspor 10 Tahun, Biayanya Cek di Sini

Sementara itu di Kota Tasikmalaya, Sekda Ivan Dicksan mengaku telah mendengar kabar tersebut. 

"Tol Cigatas kabar diundur sampai 2029, ya itu kan memang membutuhkan investasi yang cukup besar," tuturnya, Rabu 12 Oktober 2022 yang ditemui disela peresmian MPP.

Meski demikian, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa pengerjaan pembangunan Tol Cigatas dari Bandung arah ke Kota Tasik sudah dimulai. 

"Mungkin ada rescedule dan lain hal. Tapi kita di Kota Tasikmalaya berharap bisa sesuai rencana semula. Ya kalau pun tidak bisa, ya mudah-mudahan progresnya tetap ada," harapnya.

BACA JUGA:BTN Luncurkan KPR Rent To Own, Syarat Jadi Debitur Cukup Mudah

Sekda Ivan juga sangat menaruh harapan agar pengerjaan tol bisa terlaksana. Karena pada saatnya nanti, keberadaan Tol Cigatas memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Hal itu mungkin seiringan dengan yang kita lagi tunggu yaitu revisi tata ruang yang masih diproses di Kementerian ATR dan juga di Pemprov Jabar," tambahnya.

Kemarin, Pemkot juga sudah ada dorongan dari Dirjen ATR mendukung penuntasan revisi RDTR. Mungkin hal ini terjadi karena harus sinkron dengan RTRW Pemprov Jabar yang juga sedang direvisi.

"Jadi harus sinkron dulu mungkin. Ya mudah-mudahan tahun depan bisa selesai revisi tersebut. Karena untuk mendukung perizinan ini kita butuh RDTR digital," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: