Rumah Warga Ambruk di Tawang, Pemkot Tasikmalaya Bergerak Cepat Siapkan Bantuan Hunian Layak
Kepala Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya, Nanan Sulaksana Panca B, ST MSi, saat menemui pemilik rumah roboh di Kahuripan, Tawang, Kamis 13 November 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota TASIKMALAYA bergerak cepat menindaklanjuti rumah warga yang roboh akibat cuaca ekstrem di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Kota Tasikmalaya, Nanan Sulaksana Panca B, ST MSi, turun langsung meninjau lokasi pada Kamis 13 November 2025 untuk memastikan bantuan hunian layak segera diproses.
Rumah yang dihuni dua keluarga atau tujuh jiwa itu ambruk pada akhir Oktober lalu setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk mempercepat kerusakan.
BACA JUGA:Refleksi Milad Muhammadiyah ke-113: Meneguhkan Dakwah, Menjawab Dinamika Zaman
“Kami cek langsung untuk memastikan kebutuhan warga. Prinsipnya, pemerintah siap membantu selama persyaratan administrasi terpenuhi,” ujar Nanan.
Nanan menegaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan bantuan melalui program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Program tersebut bersifat stimulan, tetapi dapat mempercepat pemulihan hunian bagi korban bencana.
Ia menjelaskan, penerima bantuan harus terdata sebagai warga Kota Tasikmalaya, termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), belum menerima bantuan serupa, dan bersedia menyiapkan dana swadaya sebagai bentuk gotong royong.
BACA JUGA:Mantan Karyawan Rental PS di Kota Tasikmalaya Gasak PlayStation, Kerugian Ditaksir Rp 49 Juta
Rutilahu tidak dapat diberikan secara spontan.
Setiap usulan harus melalui proses verifikasi dari tingkat kelurahan hingga dinas, sebelum masuk ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagai dasar penganggaran.
“Program ini tidak bisa serta-merta diberikan. Semua harus melalui mekanisme dan dimasukkan dulu ke SIPD untuk dianggarkan dalam APBD,” jelasnya.
Keterbatasan anggaran membuat tidak semua pengajuan langsung terakomodasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: