Penjelasan Ketua Umum PSSI soal Kelanjutan Liga 1 2022/2023 yang Dihentikan Setelah Tragedi Kanjuruhan
Ketum PSSI, Iwan Bule Hentikan Kompetisi Liga 1 Sementara-@iriawan84-Twitter--
Dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 125 meninggal usai laga Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Usai laga Arema FC vs Persebaya itu terjadi kerusuhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Saat ini kasus tersebut sedang dalam investigasi berbagai pihak.
Efek dari Tragedi Kanjuruhan Liga 1 untuk sementara ditunda. Persib yang seyogyanya menghadapi Persija dalam laga El Clasico Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu, 2 Oktober 2022 sore terkena dampak dari kebijakan penundaan Liga 1 tersebut.
Padahal, Persib dan Persija kala itu sudah siap bertanding. Terlebih, laga Persib vs Persija tak kurang dari 1 hari setelah laga Arema FC vs Persebaya.
Setelah laga Persib vs Persija ditunda, Pelatih Persib Luis Mila terus berusaha membuat pemain tetap termotivasi dan tidak kehilangan semangatnya.
"Ini masalah besar bagi semua pelatih, termasuk saya. Kami harus mecoba membuat pemain tetap termotivasi," ucap Milla di laman resmi klub.
Luis Milla juga menjelaskan pelatih harus punya metode latihan berbeda dalam menyikapi situasi genting seperti ini.
Menurut Luis Milla penting baginya menjaga mental pemain karena Maung Bandung sedang dalam tren positif, yakni meraih tiga kemenangan beruntun.
"Saat ini masih tanda tanya untuk laga minggu depan. Namun, kami tetap memberi tahu pemain bahwa harus menjaga konsentrasi dan fokus setiap hari," imbuh dia.
Tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan setidaknya menewaskan 125 orang.
Kompetisi Liga 1 2022-2023 harus dihentikan untuk sementara waktu imbas insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: