PSSI Pastikan Semua Kompetisi Tetap Berjalan, Kecuali Liga 1

PSSI Pastikan Semua Kompetisi Tetap Berjalan, Kecuali Liga 1

Nasib tiket laga Persib vs Persija usai laga ditunda sebagai imbas dari tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang.-Instagram/@persib-

YLBHI lalu menyatakan enam sikap sebagai berikut:

1. Mengecam Tindak represif aparat terhadap penanganan suporter dengan tidak mengindahkan berbagai peraturan, terkhusus Implementasi Prinsip HAM POLRI;

2. Mendesak Negara untuk segera melakukan penyelidikan terhadap tragedi ini yang mengakibatkan Jatuhnya 153 Korban jiwa dan korban luka dengan membentuk tim penyelidik independen;

3. Mendesak Kompolnas dan Komnas HAM untuk memeriksa dugaan Pelanggaran HAM, dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota kepolisian yang bertugas;

4. . Mendesak Propam POLRI dan POM TNI untuk segera memeriksa dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota TNI-POLRI yang bertugas pada saat peristiwa tersebut;

5. Mendesak KAPOLRI untuk melakukan Evaluasi secara Tegas atas Tragedi yang terjadi yang memakan Korban Jiwa baik dari masa suporter maupun kepolisian;

6. Mendesak Negara cq. Pemerintah Pusat dan Daerah terkait untuk bertanggung jawab terhadap jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.

YLBHI juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan.

"Kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah selesainya laga pertandingan sepakbola Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022," tulis YLBHI.

"Kami mendapat laporan bahwa sampai dengan Pukul 07.30 WIB, telah ada 153 korban jiwa dari kejadian ini," lanjut YLBHI.

Tak jauh beda dengan YLBHI,  bos Madura United (MU) Achsanul Qosasi meminta PSSI wajib bertanggung jawab dan menuntut semua pengurusnya mundur atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Lewat twitter @AchsanulQosasi yang telah terverifikasi, bos MU meminta penghentian kompetisi sampai ada statement resmi FIFA.

Ia juga meminta PSSI wajib bertanggung jawab dan semua pengurusnya harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab terhadap korban dan keluarganya.

"Mungkin ada yang tak sependapat dengan saya, tapi inilah sikap saya sebagai Club Madura United FC atas Tragedy di Kanjuruhan," tulis Achsanul dikutip dari FIN.co.id, Minggu, 2 Oktober 2022.

Presiden Madura United ini juga menyarankan agar insiden kelam ini diserahkan ke Kemenpora atau KONI selaku bagian dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id