Lebih Dari 5 Ribu Warga Kurang Mampu di Kalbar Kini Nikmati Listrik PLN

Lebih Dari 5 Ribu Warga Kurang Mampu di Kalbar Kini Nikmati Listrik PLN

Logo PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).-PLN-

KUBU RAYA, RADARTASIK.COM – Sebanyak 5.487 rumah tangga kurang mampu di Kalimantan Barat mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) PLN tahun ini.

Bantuan diberikan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai bentuk kehadiran negara dalam menghadirkan keadilan energi bagi masyarakat.

BPBL PLN tahun ini menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) dan/atau layak berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat setingkat.

Saat ini, rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga Indonesia mencapai 99,56 persen menurut data hingga semester II 2022. 

BACA JUGA:Info Penting: PLN Resmi Membatalkan Program Kompor Listrik, Tarif Listrik juga Tetap

Dari data tersebut, terdapat sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di daerah 3T.

Kementerian ESDM sudah menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia mendapatkan program BPBL dari APBN. 

Masyarakat penerima program BPBL nantinya akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengatakan PLN mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk melaksanakan program BPBL tahun anggaran 2022. 

BACA JUGA:Menang 2 Kali atas Curacao, Ranking FIFA Timnas Indonesia Masih Dibawah Malaysia, Ini Sebabnya…

Dalam pelaksanaannya, PLN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai pendukung program tersebut.

"Untuk menjalankan penugasan ini kami telah menyiapkan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program ini," kata Edi Srimulyanti dikutip dari FIN.co.id.

Program BPBL pun disambut gembira masyarakat penerima. Budianto (42) warga Limbung Raya misalnya, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan pasang baru listrik tersebut. 

Apalagi, pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini sebelumnya menyalur listrik dari masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id