Gunung Ciremai Terbakar Lagi, Hampir 10 Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

Gunung Ciremai Terbakar Lagi, Hampir 10 Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan terbakar lagi, Selasa, 27 September 2022. Butuh waktu 10 jam untuk memadamkan api. Foto: istimewa/ radarcirebon.com--

KUNINGAN, RADARTASIK.COMGunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terbakar lagi.

Hampir 10 jam, kawasan hutan di Gunung Ciremai terbakar pada Selasa, 27, September 2022.

Kebakaran hutan Gunung Ciremai yang terbaru mulai diketahui pukul 07.00 WIB. 

Kemudian dilakukan upaya pemadaman selama kurang lebih 10 jam atau baru padam sekitar pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA: Ingkar Janji dan Berindak Arogan, 2 Bos Batubara Asal China Dibacok, Satu Tewas, Satu Lagi Putus Jari

Kebakaran hutan Gunung Ciremai terbaru berlokasi di Blok Batu Luhur, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Di Blok Gunung Rangkos di wilayah enclave Desa Pasawahan juga sama. 

Berdasarkan keterangan saksi, Albet, yang juga Anggota BPBD Kuningan, api terlihat mulai sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Dua Kali Kalahkan Curacao, Shin Tae-yong Sukses Bawa Timnas Indonesia Naik Peringkat di FIFA...

Titik api merambat menuju Desa Padabeunghar Bukit Batu Luhur. Kemudian dari Petugas Gabungan dari BPBD kuningan, polsek Pasawahan, TNI, DLHD, TNGC, Polhut dan warga sekitar, mencoba memadamkan api secara manual.

Dari pihak DLHD dengan membawa unit mobil tangki dan alat semprot tetapi api masih tetap merambat dan meluas ke tempat yang lain dan mulai mendekati pemukiman.

Pukul 12.00 WIB Kalak BPBD Kuningan juga melaporkan dan meminta bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan yang menerjunka  10 anggota dari Regu 1 dan Regu 2.

BACA JUGA: Berperan Sebagai Ustaz di Film “Qodrat”, Vino G Bastian Sampai Belajar Cara Rukiah

Petugas datang dengan menggunakan 2 Randis Damkar (1 Randis Pemancar dan 1 Randis Suplay) berangkat menuju lokasi kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon