Cuaca Ekstrem, 10 Kecamatan di Tasik Dilanda Bencana, Mulai Tanah Longsor, Banjir hingga Pergerakan Tanah

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dilanda bencana alam. Itu setelah Tasikmalaya dan sekitarnya diguyur hujan sejak 22 dan 23 September 2022.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Endang Syahrudin menjelaskan, akibat hujan deras selama dua hari itu terjadi bencana di 10 kecamatan. 

Bencana-bencana alam di 10 kecamatan itu berada di 12 titik diantaranya tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, dan lainnya. 

"Longsoran tanah ada delapan titik, baik yang menimpa jalan, banjir dan dua titik pergerakan tanah termasuk bencana lainnya," kata Endang Syahrudin, Sabtu, 24 September 2022.

BACA JUGA: Bencana di Tasik: Material Longsoran Sempat Tutupi Jalan Pamijahan Bantarkalong dengan Culamega

Menurut dia, bencana longsor terjadi di Kecamatan Salopa, Sodonghilir, Karangnunggal Bantarkalong, Taraju, Culamega dan Puspahiang. 

Adapun bencana pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Jatiwaras dan Cikatomas.

Sementara untuk bencana banjir terjadi di Kecamatan Karangnunggal.

Banjir di Kecamatan Karangnunggal itu merendam ratusan hektare lahan sawah. "Itu sudah kita tangani semua," kata dia.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Hari Ini: 5 Orang Tewas, 7 Luka-Luka Setelah Minibus Tabrak Truk dari Belakang

Beruntung dalam kejadian bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material saja. 

Untuk jumlah kerugian hingga saat ini dalam proses verifikasi. 

"Jumlah total belum, masih harus dihitung, korban jiwa tidak ada," ujar dia.

Endang mengimbau, kepada seluruh masyarkat Kabupaten Tasikmalaya selalu berhati-hati ketika turun hujan. Apalagi Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan daerah rawan longsor. 

Sumber: