Ratusan Mahasiswa Desak Segera Sahkan Perda LP2B

Ratusan Mahasiswa Desak Segera Sahkan Perda LP2B

Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Unsil saat unjuk rasa di Bale Kota, Jumat 23 September 2022 sore. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya mendesak Pemerintah untuk mengesahkan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Desakan para mahasiswa ini disampaikan damal aksi di depan Bale Kota Tasikmalaya, Jumat 23 September 2022 sore. 

"Alih fungsi lahan dari tahun ke tahun terus meningkat, termasuk salah satunya Alih fungsi lahan produktif ke non produktif," ujar Ketua BEM Fakultas Pertanian Unsil, Revansyah Eka Satria di sela-sela aksi.

"Pemerintah terkesan melakukan pembiaran, dimana pelaku alih pungsi lahan seperti pemborong perumahan dibiarkan dengan seenaknya menjadikan lahan pertanian dijadikan lahan perumahan dan lainnya," sambungnya.

BACA JUGA:Hakim Agung Sudrajad Dimyati Ditahan KPK, Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap dan Pengutan Ilegal

BACA JUGA:Siapakah Sebenarnya Sosok Rehan yang Namanya Jadi Trending Toping, Ini Penjelasan Intan Lembata

Sementara itu, terang dia, lahan pertanian di Kota Tasikmalaya semakin menyempit sehingga garapan pesawahan semakin menurun.

Oleh karenanya, mahasiswa atas nama masyarakat tani Kota Tasikmalaya terus mendesak pemerintah agar segera mengeahkan Perda LP2B, guna mempertahankan lahan pertanian.

"Kita sudah menyampaikan melalui audensi secara tertutup satu tahun lalu, dan LP2B ini sudah sampai di Bidang Hukum Setda," tambahnya.

Hanya saja, dirinya merasa aneh, selama satu tahun kemarin LP2B masih mandeg di sana.

BACA JUGA:Pasangan Lansia Tergusur Longsor di Cisompet Garut, Satu Meninggal Dunia

BACA JUGA:Terungkap, Gaji Kepsek SMP Negeri Kota Tangsel Rp 20 Juta, Ini Rinciannya 

Dirinya memandang adanya bentuk ketidaksiapan Pemkot Tasikmalaya dalam hal mencegah alih fungsi lahan.

Sehingga, jelas dia, mahasiswa yakin alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya akan terus meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: