Pengakuan Warga Cieunteung yang Rumahnya Terendam Banjir 1,5 Meter: Begadang Sepanjang Malam, Takut Air Naik
Tadi malam Kota Tasikmalaya dikepung banjir. Sejumlah daerah dilanda banjir akibat luapan sungai setelah Kota Tasikmalaya diguyur hujan lebat, Minggu, 11 September 2022. Foto: istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tatang, warga Jalan Cieunteung yang berusia 40 tahun terpaksa begadang sepanjang malam setelah rumahnya diterjang banjir setinggi 1,5 meter.
Ia mengaku takut dan was-was jika luapan air naik lagi setelah hujan deras mengguyur Kota Tasikmalaya semalam, Minggu, 11 September 2022.
"Banjir menimpa RT 2 dan RT 4, setiap hujan selalu banjir, namun baru kali ini di RT 2 parah banjirnya," akunya kepada wartawan, Senin dini hari.
"Meski tak ada korban jiwa saya tetap was-was dan tidak tidur semalaman, takut banjirnya naik lagi," lanjutnya.
BACA JUGA:Daerah-Daerah yang Terendam Banjir di Kota Tasikmalaya, Berikut Ini 23 Titik Lokasi Genangan
Beruntung rumah Tatang bertingkat, ia bisa menyelamatkan barang-barang elektroniknya ke lantai atas sehingga lebih aman.
Sementara di Cipedes, berdasarkan informasi di lapangan, hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya membuat air mulai mengenangi pemukiman warga sekitar pukul 21.30 WIB.
Ustad Ahmudin, salah satu tokoh masyarakat di Jalan Ampera, Keluarah Panglayungan, Kecamatan Cipedes yang berusia 50 tahun mengaku pasrah barang-barang di rumahnya terendam air.
Rumah Ustad Ahmudin tidak bertingkat, ketika banjir datang otomatis membuat barang-barangnya terendam.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras Semalam, Cieunteung Terendam Banjir 1,5 Meter
"Ya baru kali ini banjir cukup besar kang, sebelunya tidak terlalu besar hanya genangan air biasa," tutur Ustad Ahmudin.
Selain mengenangi rumah warga, hujan deras semalam juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan madrasah.
Berikut laporan sementara kejadian hidro meteorologoi Minggu, 11 September 2022 Banjir di Kota Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: