Potret Kepanikan Warga Mentawai Saat Gempa 6,1 Mengguncang

Potret Kepanikan Warga Mentawai Saat Gempa 6,1 Mengguncang

Hasil rekaman data oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada di 1.18 LS dan 98.53 BT pada kedalaman 10 kilometer.--

”Seorang warga Betaet terluka di kepala terkena kayu di rumahnya saat hendak lari keluar rumah. Mereka sudah ditangani pihak Puskesmas setempat,” jelas Novriadi.

BACA JUGA: Jennifer Bachdim, Putri Marino, dan Andrea Dian Ajak Workout Bareng di Ionation 2022

Selain korban luka, Novriadi juga merinci keruskaan ringan di gedung SMPN Sagulubbek dan Puskesmas Betaet di Kecamatan Siberut Barat Daya. Kerusakan itu berupa dinding yang retak dan keramik dinding tekelupas.

”Keruskaan di bagian dinding gedung sekolah SMP Negeri Sagulubbek dan keramik dinding Puskesmas Betaet terkelupas,” kata Novriadi.

BPBD Provinsi Sumatera Barat dan BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk asesmen lanjutan dan memonitor dampak yang ditimbulkan setelah terjadi gempa bumi.

Tetap Waspada

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya agar tidak panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi susulan.

Peringatan dini gempa bumi dapat diperoleh dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi 'alarm' apabila terjadi gempa bumi.

Di samping itu, pastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

BACA JUGA: Jalan Majingklak-Palugon Tertimbun Longsor, Bupati Akan Pimpin Penanganan Bencana

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, apabila terjadi gempa bumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terajadinya tsunami.

Apabila mendapati rumah dengan rusak struktur yang ditandai dengan kondisi patah tiang penyangga, kerusakan masif pada dinding dan kerusakan pada penyangga atau penyusun atap, maka diimbau agar pemilik rumah segera melaporkan kepada BPBD setempat.

Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul: Foto-foto Kepulauan Mentawai Dua Kali Diguncang Gempa Bumi 6.1 Magnitudo Pagi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id