Ada 26.236 Pengangguran, Kota Tasikmalaya Miskin Lapangan Kerja
Ingin Mencari Kerja, Berikut Skills Yang Dibutuhkan Perusahaan 2023-Firgiawan/Radar Tasikmalaya-
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Angka pengangguran di Kota Tasikmalaya semakin diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di daerah berjuluk Kota Resik kini berada diangka 6,88 persen.
Secara kumulatif jumlah penduduk diusia produktif mencapai 68,71 persen dari 723.921 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan.
Sedangkan jumlah angkatan kerja sebanyak 342.585 jiwa dengan jumlah penduduk kerja 316.349 jiwa, sehingga pengangguran terbuka di Kota Tasikmalaya mencapai 26.236 jiwa.
BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto Bertemu Secretary Raimondo, Perkuat Kerja Sama IPEF
“Angka pengangguran di Kota Tasikmalaya sangat tinggi, menurut BPS angka pengangguran berada di angka 6,88 persen,” kata Kepala Bidang Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya Nining Herlina saat ditemui di kegiatan Job Fair di Gor Sukapura Dadaha, Kamis 8 September 2022.
“Kami menaksir pengangguran itu, siapa yang ke disnaker untuk mendapatkan AK1 berarti dia pencari kerja. Baik yang pernah bekerja maupun yang belum bekerja,” lanjutnya.
Menurutnya, sampai dengan September 2022 ini dinasnya mencatat lebih dari 3.400 warga yang mendaftarkan diri untuk mendapat AK1.
Untuk menekan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya, Disnaker terus berupaya memberikan pelatihan dan juga menggelar kegiatan seperti halnya Job Fair.
BACA JUGA: Ini Jatah Tiket untuk Bobotoh di Laga Persib vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang
“Saat ini kami sengaja menggandeng 20 perusahaan baik tingkat nasional, regional maupun lokal, syukur alhamdulilah dari 20 perusahaan yang sudah terdaftar dikami sampai ada loker 1.049, sehingga dengan usaha ini, semoga angka pengangguran di Kota Tasikmalaya menurun,” jelasnya.
Nining mendorong pencaker untuk tidak terpaku mendapatkan pekerjaan. Namun, diharapkan bisa mengembangkan diri dengan berwirausaha.
Pasalnya Pemerintah (pemkot) Tasikmalaya memiliki program pelatihan wirausaha berbagai bidang sesuai dengan minat dan bakat. Akan tetapi jumlah tersebut memang masih sedikit.
“Banyak yang sukses contohnya orang-orang yang berwirausaha seperti dengan membuat kue yang di pasarkan melalui online, atau yang senang menjahit bisa menjahit dengan memasarkan hasil-hasilnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: