Ikuti Harga BBM, Sembako di Pasar Singaparna, Tasik Bergerak Naik, Bagi Masyarakat Kecil Naik Rp 1.000 Berat

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ibarat ’hukum alam’. Kenaikan harga BBM diikuti kenaikan barang dan jasa lainnya. Mulai tarif angkutan yang naik dan sembako.

Di Kabupaten Tasikmalaya, beberapa bahan pokok yang dijual di Pasar Singaparna terpantau naik, Senin, 5 September 2022.

Kenaikan itu terjadi pada beberapa komoditas, seperti beras yang mengalami kenaikan antara Rp. 500 hingga Rp. 600 perkilogram. 

BACA JUGA: BBM Naik, Tarif Angkutan Umum di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Naik Rp1.000, Masyarakat Ingin Harga BBM Turun

Kini, harga beras kualitas premium dari biasanya Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 11.500 perkilogram. 

"Harga beras paling murah kemarin itu Rp 9.000, sekarang jadi Rp 9.500,” ujar pedagang beras di Pasar Singaparna, Cucu, Senin 5 September 2022.

“Sudah bisa diprediksi, kalau BBM naik, beras juga naik," ujar Cucu. 

BACA JUGA: 256 Anggota Polisi Siap Amankan Demo Menolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Kabupaten Tasikmalaya

Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam. Sebelumnya, harga daging ayam seharga Rp 30.000 perkilogram, sedangkan saat ini pasca kenaikan BBM, harganya mencapai Rp 31.000. 

Harga daging ayam di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya merangkak naik setelah harga BBM naik pada Sabtu, 3 September 2022. Foto: ujang nandar / radartasik.com--

Pedagang memprediksi, kenaikan akan terus terjadi. 

"Sudah sekarang sudah naik, sekarang Rp 31.000. Kemarin mah harganya Rp 30.000," kata pedagang daging ayam di Pasar Singaparna Ina (34).

BACA JUGA: Nama dan Foto Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Dicatut Pelaku Penipuan, Modusnya Galang Donasi

Kenaikan harga beras dan daging ayam ini pun dirasakan berat oleh warga. 

Sumber: