Wakil Bupati Tasikmalaya Dengar Keluh Kesah Warga Singaparna

Wakil Bupati Tasikmalaya Dengar Keluh Kesah Warga Singaparna

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin tengah menyampaikan program-program pemerintah di Desa Sukaherang Kecmatan Singaparna Kamis 25 Agustus 2022. -ujang nandar-radartasik.disway.id

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIKWakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyambangi warga Desa Sukaherang Kecamatan Singaparna, Kamis 25 Agustus 2022. 

Kedatangan Cecep Nurul Yakin tersebut untuk enyampaikan beberapa program. Yakni baik itu program yang sudah dilakukan, sedang dan akan dilakukan pemerintah daerah.

Program ini bertajuk interaksi sosial kemasyarakatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2022.

Cecep Nurul Yakin mengatakan, kegiatan ini penting dilaksanakan. Selain bersilaturahmi, pada program tersebut juga ada ruang bagi warga untuk menyampaikan keluh kesahnya.

BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan Pesantren Business Virtual Exhibition Barhadiah Ratusan Juta

BACA JUGA:Waduh! Gara-Gara Jalan Rusak Parah, Ibu Muda di Tasik Nyaris Melahirkan di Tengah Perjalanan

"Alhamdulilah dengan kegiatan ini, kita jemput bola ke desa, dan kita sampaikan apa yang sudah dilakukan, apa yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah, " katanya di lokasi, Kamis 25 Agustus 2022.

Dalam kesempatan itu pula, Cecep mengajak warga Desa Sukaherang Kecamatan Singaparna untuk ikut mengawasi jalannya pembangunan. 

Warga diminta untuk berperan aktif sebagai pengawas pembangunan. 

"Karena sesungguhnya pemilik Kabupaten Tasikmalaya ini kan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, kami hanya diamanahi. Saya untuk mendrive atau dirijen pemerintahan," kata dia.

BACA JUGA:Korlantas Polri Usulkan BBN dan Pajak Progesif Dihapus, Yusri Yunus: Biar Masyarakat Mau Bayar Pajak

Terlebih lagi, warga Singaparna harus benar-benar ikut andil dalam pengawasan pembangunan serta siap akan adanya perubahan. 

Mengingat Singaparna sebagai pusat pemerintahan, tentu saja bakal adanya pembangunan. 

"Masyarakat Singaparna yang paling harus siap, karena perubahan itu sudah menjadi keniscayaan. Lahan sawah pasti berkurang, berubah menjadi pembangunan. Makanya harus siap dan ikut mengawasi," kata Cecep. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: