Wali Kota Tasikmalaya : “Saya Akan Cek ke Lapangan, Harus Komitmen untuk ODF”
Wali Kota Tasikmalaya menandatangani Komitmen Bersama untuk Capaian ODF didampingi Ketua Forum Kota Sehat, Dr. Hj. Atit Tajmiati, perwakilan Dinas Kesehatan dan Perwakilan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Foto : tina agustina/radartasik.diswa--
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf mengintruksikan secara tegas, agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan dan kelurahan di Kota Tasikmalaya untuk mendukung serta mewujudkan stop buang air besar sembarang atau Open Defecation Free (ODF).
Yusuf menilai ODF ini sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap berbagai faktor yang menunjang kesehatan masyarakat. Juga untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya, sebagai Kota Sehat.
BACA JUGA:Airlangga: Pemerintah Luncurkan Buku Vaksinasi Covid-19 Agar Dapat Meng-Capture Kebijakan Publik
Pasalnya Kota Tasikmalaya sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai Kota Sehat, namun pada tahun 2021 dinyatakan tidak bisa mengikuti penilaian Kota Sehat, lantaran capaian ODF Kota Tasikmalaya masih rendah. Dari 69 kelurahan yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya, baru 7 kelurahan yang sudah dinyatakan ODF atau sudah deklarasi. Sementara 62 kelurahan masih belum terlihat capaiannya.
“Saya ingin semua berkomitmen dalam mendukung ODF, saya akan cek ke lapangan, seluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan, harus mewujudkan ODF,” tegas Yusuf, pada saat memimpin Rakor Kota Sehat di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Jumat 12 Agustus 2022.
Bukan hanya intruksi secara tegas saja, Yusuf pun, sempat mengabsen satu per satu kepala OPD, Camat, maupun lurah yang tidak hadir dalam Rakor Kota Sehat.
“Jangan sampai kegiatan seperti ini, dianggap tidak penting, tidak pada hadir,” ungkap Yusuf mengawali Rakor Kota Sehat.
Dalam sambutannya Yusuf menyampaikan bahwa, pada 12 April 2021 lalu sudah dilakukan penandatangan Komitmen Bersama seluruh camat, OPD dan juga DPRD Kota Tasikmalaya dalam mendukung pencapaian ODF. Dia menyampaikan bawa saat ini waktunya Kota Tasikmalaya untuk mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA: New Xpander Cross Diperkenalkan Mitsubishi di GIIAS 2022, Usung Tema Life’s Adventure Park
“Saya tidak mau lagi di Kota Tasikmalaya ada yang seperti ini, ada yang buang air sembarangan,” ungkapnya lagi.
Yusuf pun menceritakan bahwa dirinya pernah berkunjung ke Bali untuk melihat tata cara pengelolaan air limbah domestik, yang dianggap sudah cukup berhasil. Untuk itu dia berharap Kota Tasikmalaya dapat mewujudkan ODF terlebih dahulu sehingga dapat mengelola air limbah domestik yang baik.
Senada dengan yang disampaikan Yusuf, Ketua Forum Kota Sehat Kota Tasikmalaya, Dr. Hj. Atit Tajmiati, menyampaikan jangan sampai Kota Tasikmalaya menangis lagi, karena ODF tidak tercapai, tidak bisa ikut dalam penilaian Kota Sehat.
BACA JUGA:Parah! Sampah di Lahan kosong Jalan RE Jaelani Sudah Diangkut, Numpuk Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: