Covid Muncul Lagi, Wali Kota Banjar Tegur ASN yang Belum Vaksin Lengkap

BANJAR, RADARTASIK.COM – Munculnya Kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak beberapa hari belakang membuat Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih meminta warga agar kembali waspada dan displin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Kasus Covid-19 dikhawatirkan kembali merebak jika masyarakat abai terhadap kesehatannya. 

Belum lama ini, Ade Uu Sukaesih bersama Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengecek para aparatur sipil Negara (ASN) yang belum vaksin Covid-19.

BACA JUGA:Sinyal Frekuensi Belum Stabil, 3.764 Set Top Box untuk TV Digital Belum Dibagikan kepada Warga Kota Banjar

“Kami sudah monitoring secara langsung ke seluruh perangkat daerah di Kota Banjar, mengecek vaksin ketiga atau booster. Kegiatan ini dilakukan setelah dilakukan pendataan di beberapa perangkat daerah, masih ada pegawai yang belum melakukan vaksin booster,” kata Ade Uu Sukaesih, Rabu3 Agustus 2022, kemarin.

Saat itu, Wali Kotabersama rombongan datang ke kompleks perkantoran Purwaharja. Satu persatu kantor perangkat daerah didatangi. Seluruh pegawai yang belum melakukan vaksin Covid-19 diminta segera mengikuti layanan vaksin yang dipusatkan di Aula Dinas KUKMP Kota Banjar.

Rombongan bergerak ke Area Kompleks Perkantoran Pamongkoran. Di lokasi tersebut, wali kota memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan membuka pos layanan vaksin Covid-19.

BACA JUGA:Perusahaan Pemasok Oksigen Sudah Ada di Kota Banjar

Seluruh kepala perangkat daerah diminta segera melaporkan hasilnya  langsung kepada wali kota. “Seluruh pegawai lingkup Pemerintah Kota Banjar yang lolos skrining harus mengikuti vaksin Covid-19. Jika masih ada pegawai yang belum divaksin, akan ada sanksi,” kata Ade Uu Sukaesih.

“Seluruh Kepala Perangkat daerah wajib memberikan data dan laporan kepada wali kota secepatnya," lanjutnya.

"Saya tegaskan, ini bukan imbauan lagi, tapi ini perintah langsung kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintahan Kota Banjar, baik PNS, P3K maupun honorer. Semuanya harus menjadi contoh bagi masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:Curhatan PKL Kota Banjar Soal Relokasi: Ya Pasrah Aja, Saya Kan Memang Berjualan di Trotoar

Wali Kota juga menyampaikan capaian vaksin booster masih jauh dari target sehingga akselerasi untuk mencapai target vaksin akan terus digenjot.

“Capaian vaksin booster baru mencapai 34 persen. Untuk itu, Pemerintah Kota Banjar bersama TNI/Polri akan kembali gass pol untuk segera mencapai target, minimal 50 persen," jelasnya.

Sumber: