PSK Online Terjaring Razia, Ngaku Pemula, Kondom dan Pil KB Ditemukan Petugas di Kosan dan Hotel

CIREBON,RADARTASIK.COM – Pekerja Seks Komersial (PSK) online dan pasangan bukan muhrim dijaring dalam razia gabungan.

Tim gabubungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Cirebon dan Denpom TNI AD menyasar hotel-hotel dan kos-kosan.

Tim gabungan merazia hotel melati dan kos-kosan di wilayah Gronggong dan Tuparev, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Sebelum Disabet Golok, Ibu Rumah Tangga di Cisayong, Tasik, Dikerjar Maling ke Dapur

Belasan orang berhasil terciduk di dalam kamar hotel dan kosan saat razia di Kawasan Gronggong dan Tuparev, Kabupaten Cirebon. 

Di antaranya, empat wanita PSK online dan tujuh pasangan bukan suami istri.

Razia yang dilakukan oleh Satpol PP menggandeng Denpom TNI AD, dengan sasaran tindak asusila dan penyakit masyarakat lainnya. 

BACA JUGA: Polisi Tangkap Anggota DPRD Saat Pesta Narkoba Bersama Seorang Wanita di Purwakarta

Petugas gabungan sebelumnya menerima informasi beberapa kosan harian, dan hotel melati ada praktik PSK online atau berbasis aplikasi.

Petugas kemudian menyisir lokasi tersebut. Benar saja, saat Satpol PP Kabupaten Cirebon menyisir kosan, hotel melati dan sekitar Tuparev dan Gronggong, ditemukan seperti laporan yang disampaikan masyarakat.

"Sasaran kita tindak asusila di beberapa titik seperti kosan harian, dan jam-jaman. Kita persempit ruang gerak mereka. Ada tujuh lokasi yang kita datangi,” ujar H Imam Ustadi yang disampaikan oleh Kabid Tibumtranmas Dadang Priyono.

BACA JUGA: Detik-Detik Ibu Rumah Tangga Disabet Pakai Golok di Cisayong, Tasik, Korban Sempat Diancam: Jangan Berteriak!

"Hasilnya, ada sebanyak belasan orang bukan suami istri yang tidak bisa menunjukkan surat sah, ditemukan dalam kamar," kata dia.

Petugas terus menyisir setiap kamar. Selain pasangan bukan suami istri yang berhasil diamankan oleh petugas, sejumlah barang juga ditemukan sebagai bukti kalau mereka melakukan tindakan asusila. 

Sumber: Radar Cirebon