Jaga Kebersihan Sungai, Pramuka Kabupaten Pangandaran Tanam Mangrove

 Jaga Kebersihan Sungai, Pramuka Kabupaten Pangandaran Tanam Mangrove

PEDULI LINGKUNGAN. Para anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pangandaran melewati Sungai Sodongkopo Nusawiru Desa/Kecamatan Cijulang saat penanaman mangrove, Rabu (27/7/2022).-Deni Nurdiansah/radartasik.com-

PANGANDARAN, RADARTASIK – Memperingati hari sungai nasional, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pangandaran melakukan penanaman mangrove di sungai Sodongkopo Nusawiru Desa/Kecamatan Cijulang.

Dalam kesempatan itu, setidaknya ada 500 bibit mangrove yang ditanam pada hari Rabu 27 Juli 2022, kemarin.

Selain penanaman mangrove kegiatan diisi degan bersih-bersih area Sungai Nusawiru. Kwarcab melibatkan warga, unsur karang taruna, kalangan komunitas dan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.

BACA JUGA:Tanjung Cemara Cocok untuk Healing di Pangandaran

Ketua Kwarcab Kabupaten Pangandaran Apip Winayadi mengatakan, kegiatan yang diberi nama karya bakti pramuka tersebut, sebagai upaya implementasi dari cinta alam, dalam Dasa Darma Pramuka.

”Pamuka itu didorong untuk cinta alam. Kebetulan hari ini memperingati hari sungai nasional. Kita bersinergi untuk lingkungan, selain bela negara.  Salah satunya cinta kepada tanah air. Hari ini ada 500 bibit mangrove yang kita tanam. Pada tahun sebelumnya 2.000 bibit,” ucapnya.

Menurut Apip, penanaman mangrove dan bersih-bersih sungai tersebut bukan hanya menjadi kegiatan seremonial. Namun bisa menjadi agenda rutin menjaga ekosistem lingkungan.

BACA JUGA:5 Hari Tidak Bisa Dihubungi, Letkol Budiono Ditemukan Meninggal Dunia

”Lindungi ekosistem pramuka berdaya dan berupaya dijadikan tema untuk kegiatan ini,” tuturnya.

Selain itu, mangrove yang sudah ditanam akan dirawat dengan baik sehingga bisa tumbuh besar. ”Jadi tidak hanya menanam tapi merawatnya, sebagai rasa tanggung jawab,” katanya.

Aktivis Literasi Pangandaran Daniel Denny mengatakan sungai Sodongkopo Nusawiru  sudah mulai tercemari oleh sampah domestik.

BACA JUGA:Wisata ke Pangandaran, Jangan lupa Mampir di Jembatan Merah untuk Menikmati Keindahan Pantai Timur Pangandaran

”Banyak ditemukan sampah, tentu menghalangi keindahan,” ujarnya. 

Dia mengatakan kegiatan yang diselenggarakan kwarcab itu membakar kembali semangat para pegiat alam. ”Tentu kami juga tertantang bahwa pembersihan lingkungan sungai dan penanaman mangrove ini bisa menjadi napas ekosistem perairan sungai,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: