Pramuka Kota Tasikmalaya Didorong Melek Literasi Digital, Dibekali Pelatihan Jurnalistik dan Konten Kreator

Pramuka Kota Tasikmalaya Didorong Melek Literasi Digital, Dibekali Pelatihan Jurnalistik dan Konten Kreator

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya difoto bersama pemateri keterampilan jurnalistik dan pembuatan konten kreatif dari Koran Radar Tasikmalaya, Senin 28 Juli 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Di era digital yang semakin pesat, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak, termasuk bagi generasi muda. 

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya membekali para anggotanya dengan keterampilan jurnalistik dan pembuatan konten kreatif melalui pelatihan yang digelar di Aula Kwarcab, Jalan Yudanegara, Senin 28 Juli 2025.

Sebanyak 30 anggota Pramuka tingkat Penegak dan Pandega dari 10 Kwartir Ranting (Kwarran) se-Kota Tasikmalaya mengikuti kegiatan ini. 

Mereka dilatih agar mampu menyaring informasi secara kritis, serta menyampaikan pesan secara kreatif, positif, dan bertanggung jawab di ruang digital.

BACA JUGA:Harga Tiket Launching Tim Persib, Agenda Lengkap Pesta Biru 2025 dan Harapan Beckham Putra

Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Informasi Kwarcab Kota Tasikmalaya, Eri Kustiaman, mengatakan bahwa Pramuka masa kini perlu lebih dari sekadar aktif di lapangan. 

Mereka juga harus mampu menjadi agen literasi digital yang membawa semangat kepramukaan ke masyarakat luas.

“Di era serba digital ini, anggota Pramuka harus menjadi pelopor komunikasi yang sehat dan positif. Mereka harus mampu tampil di media sosial sebagai figur inspiratif dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Eri menegaskan bahwa melek digital tidak cukup dengan menguasai teknologi, tapi juga memahami etika komunikasi dan mampu memproduksi konten bermanfaat.

BACA JUGA:Omzet Pengusaha Kuliner Mulai Turun 60 Persen Akibat Pembongkaran di Sungai Cimulu Tasikmalaya

Materi pelatihan meliputi dasar jurnalistik, teknik menulis berita, pengelolaan media sosial, desain visual, hingga etika bermedia. 

Seluruhnya dirancang untuk memperkuat peran generasi muda Pramuka dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan inspiratif.

Sekretaris Kwarcab, Teguh Gusmantara, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Kwarcab dalam pengembangan kapasitas anggota Pramuka agar siap menghadapi tantangan zaman.

“Kami ingin membentuk Pramuka yang tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga cakap digital dan mampu menyebarkan semangat kepramukaan melalui konten positif,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait