Stop Bullying, Aktivis dan Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya Lakukan Aksi Simpatik di Taman Kota

Stop Bullying, Aktivis dan Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya Lakukan Aksi Simpatik di Taman Kota

“Maka kita bersama 15 komunitas, forum serta organisasi yang berkoalisi hari ini komitmen kontinyu edukasi masif ke masyarakat. Terkadang, praktik bully tidak menimpa anak tapi juga orang dewasa,” beber Ipa.

“Tidak menutup mata, praktik itu rentan terjadi di sekolah. Pihak sekolah kadang menganggap wajar, bahkan dianggap hal biasa saja. Padahal mental anak bisa kena, dan ia bisa alami trauma mendalam bila tidak diterapi dan didiagnosa dampaknya,” sambung dia.

Pengelola Ranham Kota Tasikmalaya Epi Mulyana MH yang juga penggagas kampanye tersebut menuturkan, sebagai warga tetangga, kejadian memilukan itu jangan sampai terulang dan terjadi kembali.

BACA JUGA:Epi Mulyana Berjuang untuk RANHAM Kota Tasikmalaya

Mereka memberikan upaya simpatik terhadap keluarga, supaya masyarakat pun memahami pentingnya pemenuhan hak anak dan perlindungan bagi mereka.

“Kita berempati terhadap korban, di momen ini alhamdulillah ada gerakan dari masyarakat yang menilai pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ungkapnya.

Ia mendorong gerakan serupa bisa masif dilaksanakan supaya masyarakat paham. Warga tidak malu melaporkan tatkala menemukan atau tertimpa kejadian bully dan tidak menganggap sederhana atau sepele, sementara psikis korban bisa terdampak serius.

“Kita sudah sembilan kali berturut-turut dapat prestasi Kota Peduli HAM. Gerakan ini salah satu diseminasi terhadap kalangan luas, supaya semua melek praktik-praktik yang bisa memicu perenggutan hak seseorang atau dampak lebih luasnya perundungan yang mengakibatkan musibah fatal,” tegas Epi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: