Lokasi Korban Di-bully dan Aksinya Direkam Teman-temannya di Tasikmalaya Bukan di Sekolah

Lokasi Korban Di-bully dan Aksinya Direkam Teman-temannya di Tasikmalaya Bukan di Sekolah

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Kasus bullying hingga korbannya, FH (11), murid SD di Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia terus bergulir.

Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Asep Nurjaeni menjelaskan bullying atau perundungan kepada korban FH dilakukan 4 terduga di lingkungan kampung mereka di Tasikmalaya. 

Saat itu, kata Asep Nurjaeni, terduga para pelaku dan korban tengah bermain bersama.

BACA JUGA: Selama 2022, Ada 3 Kasus Bullying di Tasikmalaya, 1 Korbannya Meninggal Dunia, Waduh... 

"Itu dilakukan di luar sekolah saat biasa bermain bersama," kata Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya Asep Nurjaeni kepada radartasik.com, Kamis 22 Juli 2022.

Saat itu, kata Asep Nurjaeni, korban disuruh oleh teman-temannya yang diduga para pelaku menyetubuhi seekor kucing lalu direkam dan sempat video itu disebarkan. 

"Makanya FH ini depresi dan sakit lalu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD SMC," kata Asep Nurjaeni.

BACA JUGA: Tangani Kasus Bully hingga Murid SD di Tasik Meninggal Dunia, Polisi Terus Lakukan Koordinasi

Saat ini, kata Asep Nurjaeni, pihak KPAID melakukan pendampingan terhadap kedua belah pihak, baik keluarga korban maupun terduga para pelaku. 

"Itu kita pulihkan dan dampingi. Bahkan kami terapi dengan kondisi saat ini," kata tokoh yang pernah berkiprah di legislatif Kabupaten Tasikmalaya ini.

BACA JUGA: Agar Para Pelaku Bully Murid SD yang Meninggal di Tasik Tidak Jadi Korban Bully Berikutnya

Dalam kesempatan berbeda, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo SIK MH menjelaskan, pihak kepolisian berpegang pada pedoman amanat Undang-undang saat menangani kasus dugaan bullying tersebut.

Penanganan kasus bullying ini, kata dia, prosesnya berbeda dengan kasus lainnya, karena para terduga pelaku masih anak-anak. 

"Kita melakukan penanganan terbaik, profesional dan tetap memperhatikan kepentingan anak, terlebih terduga pelaku juga anak anak,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: