Kakanwil Kemenag dan 5 Anggota Keluarga Tewas Akibat Kecelakaan Tunggal, Mobil yang Dinaikinya Masuk Parit

Kakanwil Kemenag dan 5 Anggota Keluarga Tewas Akibat Kecelakaan Tunggal, Mobil yang Dinaikinya Masuk Parit

KALTIM,RADARTASIK.COM - Kecelakaan tragis menimpa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Timur (Kaltim) H Masrawan pada Minggu pagi, 17 Juli 2022.

Akibat insiden kecelakaan tunggal yang terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau itu pun dilaporkan H Masrawan meninggal dunia. 

Bahkan bukan Kakanwil Kemenag Kaltim saja yang ikut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut, lima anggota keluarganya yang ikut dalam mobil yang ditumpanginya pun bernasib sama. 

BACA JUGA:Begini Penjelasan Pengelola Cafe di Jalan HZ Mustofa yang Disegel Polisi

Kelimanya adalah Hilaliyah (istri Masrawan), Mahfuzh (anak), Siti Hasanah (istri Mahfuzh/menantu), Muhammad Ibnu ‘Attha’ilah Al Mahfuzi (anak Mahfuzh/cucu) dan ibu mertua H Hamsah (ibu mertua) 

Hingga kini belum diketahui secara jelas penyebab kecelakaan tunggal yang mengakibatkan meninggalnya Kakanwil Kemenag Kaltim dan sejumlah anggota keluarganya tersebut. 

Hanya yang jelas kendaraan Innova Nopol KH 1326 BE yang dinaiki keenamnya masuk ke dalam parit yang berlumpur di pinggir jalan penghubung Kalsel dan Kalteng di kawasan Desa Sakakajang tersebut. 

BACA JUGA:Mau ke Mall Belum Vaksin Booster? Maaf Ya Jangan Harap Bisa Masuk

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono mengatakan kecelakaan tunggal yang menyebabkan meninggalnya Kakanwil Kemenag Kaltim dan sejumlah anggota keluarganya itu terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Minggu, 17 Juli 2022 pagi.

“Benar telah terjadi kecelakaan di Desa Sakakajang dengan korban sebanyak enam orang meninggal dunia," katanya Minggu seperti dilansir fin.co.id.

Usai menerima laporan kecelakaan maut tersebut polisi pun langsung melakukan proses evakuasi terhadap para korban. 

BACA JUGA:Pemancing Ikan yang Hilang Sejak Jumat di Pantai Sebalang Ditemukan, Begini Kondisinya

Hanya saja karena proses evakuasi yang dilakukan tidak bisa berlangsung dengan cepat karena menunggu derek untuk menarik mobil korban yang masuk ke dalam parit tersebut. 

Ditambah lagi kondisi di sekitar lokasi masih basah setelah semalaman di guyur hujan yang hampir melanda seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id