Warga Ciamis Dukung Dibuat Aplikasi Parkir Berlangganan Agar Efektif Menggenjot PAD

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Masyarakat Kabupaten Ciamis sepakat dengan rencana penggunaan sistem digital dalam retribusi parkir berlangganan yang akan diberlakukan tahun 2023.

Warga sepakat dengan rencana itu karena dinilai akan mempermudah dalam mendaftar parkir berlangganan. Sehingga, pelanggan tidak harus menunggu selesai bayar pajak kendaraan.

Warga Desa Sindangrasa Kecamatan Ciamis Dadang Setiawan mengatakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi sangat krusial untuk mewujudkan kemudahan dalam pemakaian, informasi dan transparansi.

BACA JUGA: Suara DPRD Ciamis soal Digitalisasi Parkir Berlangganan, Barometer Pengelolaan PAD yang Lebih Transparan

Oleh karenanya, dalam aplikasi parkir berlangganan setahun mesti menggunakan teknologi digital.

“Mendukung digitalisasi program parkir berlangganan untuk ketertiban umum sebab dengan menggunakan aplikasi dapat menguntungkan Pemerintah Kabupaten Ciamis,”  katanya kepada Radar, Minggu 17 Juli 2022.

Dadang pun mencontohkan mesin parkir elektronik di Bandung, ada alatnya di setiap tempat parkiran. Kalaupun di Ciamis ingin berbeda, bisa dengan aplikasi parkir, baik konvensional atau berlangganan.

BACA JUGA: Parkir Berlangganan Harus Digitalisasi untuk Hindari Kebocoran Retribusi dan Kartu Tiruan

“Saat pakai aplikasi parkir, nantinya masyarakat tinggal scan dan dikawal oleh petugas parkir. Jadi jangan pakai kartu, sebab sama saja bohong atau dimungkinkan palsu,” ujarnya.

Warga Desa Sukamulya Agus Suta meminta untuk mengubah cara pelayanan pemerintah dengan  pemanfaatan teknologi digital. Oleh karenanya, ia sepakat adanya aplikasi parkir di Kabupaten Ciamis agar lebih simpel.

“Pemanfaatan teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan membuat masyarakat gampang. Terlebih saat ini, setiap rumah memiliki smartphone,” katanya.

BACA JUGA: GMNU Ciamis Sarankan Begini Terkait Rencana Parkir Berlangganan

Dia juga mengaku setuju adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan adanya parkir berlangganan. Namun, ia meminta pemerataan titik parkir yang dikelola pemerintah.

“Sekarang di daerahnya masih dikelola oleh masyarakat parkirnya. Ketika ingin ada parkir berlangganan buat parkir yang dikelola pemerintah,” ujarnya. 

Sumber: