Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Wamenag Jelaskan 3 Dimensi Kemabruran, Tak Ada Karantina 21 Hari

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Wamenag Jelaskan 3 Dimensi Kemabruran, Tak Ada Karantina 21 Hari

MAKKAH, RADARTASIK.COM – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai. Enam kloter pertama terbang ke Tanah Air pada 15 Juli 2022. Mereka bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Kepulangan kloter pertama jemaah asal Embarkasi Solo (SOC 1) dilepas Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid di Hotel Al-Keswah, Jarwal, Makkah.

Wamenag menyampaikan selamat kepada jemaah yang setelah 42 hari menjalani perjalanan ibadah haji, akhirnya akan segera kembali ke Tanah Air. Menurutnya, tujuan dari proses panjang itu adalah untuk mencapai haji mabrur yang balasannya adalah surga.

BACA JUGA: Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rajapolah, Bawa Kabur Tas Hitam di Mobil CRV

Wamenag menjelaskan ada dimensi kemabruran. Pertama, dimensi ilahiyah. ”Kemabruran haji mengantarkan seseorang semakin meningkat iman dan takwanya,” terang dia di Makkah, Kamis 14 Juni 2022 malam.

Kedua, dimensi insaniyah. Menurutnya, kemabruran haji akan menyempurnakan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga, orang yang berhaji menjadi aemakin baik akhlak dan budi pekertinya.

”Hal ini, antara lain ditandai dengan semangat memberi kedamaian atau afsus salam, menjaga ucapannya atau athyabul kalam dan kemauan berbagi dan memberi makan atau ith’amuth tha’am,” tuturnya.

BACA JUGA: Giliran Mandor Diringkus Polisi Selundupkan Gas Bersubsidi di Subang

Ketiga, dimensi wathaniyyah. Haji menumbuhkan dan menguatkan rasa cinta tanah air.

Meskipun di Tanah Suci ini banyak tempat-tempat mustajabah untuk berdoa, ada Ka’bah, Masjidil Haram, Mas’a, Multazam, Maqam Ibrahim, dan lainnya, namun tetap saja ada kerinduan untuk kembali ke Tanah Air. Ini merupakan cerminan dari nilai keimanan yang tidak bisa dipisahkan.

”Allah menciptakan Indonesia sungguh luar biasa. Indah alamnya, ramah masyarakatnya, murah senyum, sopan santun, agamis dan relegius. Mari kita tingkatkan rasa cinta kita kepada tanah air kita,” ujarnya.

BACA JUGA: Tidak Terima Cintanya Diputus Pemuda Ini Cabuli Pacarnya Berulangkali, Ngancam Sebarkan Video di Media Sosial

Dalam kesempatan itu, Wamenag juga menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, jika ada kekurangan dalam melayani jemaah haji.

”Meskipun kami sudah menyiapkan persiapan haji ini dengan maksimal, namun tidak bisa kami pungkiri pasti ada hal-hal yang kurang dan tidak sesuai dengan harapan,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: